ANALISIS PERBANDINGAN DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI BORED PILE MENGGUNAKAN METODE TEORITIS DAN HASIL UJI LAPANGAN (LOADING TEST) PADA PROYEK SKY HOUSE ALAM SUTERA+ PHASE 3 KOTA TANGERANG

Pondasi bored pile adalah salah satu tipe pondasi dalam yang sering diterapkan pada konstruksi bangunan bertingkat tinggi. Penelitian ini menganalisis daya dukung dan penurunan pondasi bored pile tiang tunggal berdasarkan hasil pengujian lapangan dan perhitungan teoritis. Daya dukung ultimit aksial terendah yang diperoleh dari metode Coyle and Castello (1981) sebesar 1455,51 ton, Sementara itu, perhitungan daya dukung lateral yang dilakukan dengan menggunakan metode Broms mencapai 87,35 ton. Penurunan elastis pondasi berdasarkan metode Vesic tercatat sebesar 8,36 cm. Hasil uji statik load test menunjukkan daya dukung aksial dan lateral berturut-turut sebesar 1520 ton dan 102 ton, dengan penurunan 4,7 cm. Perbandingan antara hasil teoritis dan uji lapangan menunjukkan selisih daya dukung aksial 64,49 ton (4,24%), daya dukung lateral 14,65 ton (14,36%), serta penurunan pondasi 3,66 cm (77,96%). Selisih daya dukung ultimit pada penurunan yang sama dengan uji statik load test adalah 702,12 ton (46,19%). Displacement vertikal berdasarkan metode teoritis dan uji lapangan masing-masing sebesar 8,36 cm dan 4,7 cm, sementara displacement horizontal dari uji lapangan sebesar 1,45 cm. Seluruh nilai penurunan masih berada dalam batas aman sesuai SNI 8460:2017. Perhitungan metode teoritis sebagai prediksi awal aman digunakan untuk perancangan pondasi bored pile.