PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL ROCKSKULLS UNTUK MEMPERKUAT CITRA BRAND

2106421002, Muhammad Gilang Pradito (2025) PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL ROCKSKULLS UNTUK MEMPERKUAT CITRA BRAND. Lainnya thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Judul, Pendahuluan, dan Penutup] Text (Judul, Pendahuluan, dan Penutup)
Lembar Identitas Skripsi.pdf

Download (7MB)
[thumbnail of Isi Bab 2 sd Bab 4] Text (Isi Bab 2 sd Bab 4)
Isi Skripsi.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (22MB)

Abstrak

Pertumbuhan industri fashion lokal di Indonesia semakin pesat, namun persaingan antar brand juga semakin ketat. RockSkulls, sebagai brand clothing lokal bertema musik rock/metal, mengalami penurunan daya saing akibat lemahnya identitas visual yang ditunjukkan oleh inkonsistensi penggunaan logo, desain logo yang usang, serta ikon tengkorak yang tidak tergambarkan secara maksimal. Ketidaktepatan visual ini menyebabkan brand sulit dikenali dan tidak lagi relevan dengan karakter kuat yang ingin dibangun, yaitu semangat pemberontakan dan ekspresi diri anak muda. Berdasarkan hasil wawancara dan survei, mayoritas responden menilai logo RockSkulls belum mencerminkan identitas visual yang kuat, mudah diingat, dan sesuai dengan karakter musik rock/metal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang identitas visual RockSkulls guna membangun konsistensi visual yang lebih kuat dan relevan. Metode yang digunakan adalah mixed-method (kualitatif dan kuantitatif), dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, studi literatur, dan penyebaran kuesioner untuk memperoleh insight dari target audiens. Temuan dari hasil kuantitatif serta analisis SWOT digunakan untuk merumuskan arah visual dan mengidentifikasi kekuatan serta tantangan desain. Eksplorasi visual dilakukan melalui mind mapping dan moodboarding untuk menentukan key visual yang sesuai dengan karakter brand. Identitas visual baru dikembangkan berdasarkan tiga kata kunci utama: skull (ikon utama), gritty (tekstur grunge yang kasar), dan neo-tribal sigilism (ornamen simbolik sebagai supergrafis), dengan tone and manner bold, grunge, dan monochrome. Hasil desain diuji kepada audiens, klien, dan desainer grafis melalui proses testing. Masukan yang diterima, khususnya terkait keterbacaan tipografi dan bentuk tengkorak, kemudian direspons dengan penyempurnaan visual hingga menghasilkan final artwork (FAW) yang lebih optimal. Final desain tersebut diformulasikan ke dalam dokumen Graphic Standard Manual (GSM) dan diaplikasikan ke berbagai media sebagai upaya penguatan citra visual RockSkulls yang lebih konsisten, relevan, dan kompetitif.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (Lainnya)
Subjek: 700 - Seni dan Rekreasi > 700 Seni, seni rupa, kesenian > 700 Seni, seni rupa, kesenian
700 - Seni dan Rekreasi > 740 Seni grafis dan seni dekoratif > 740 Seni grafis dan seni dekoratif
700 - Seni dan Rekreasi > 770 Seni fotografi, komputer, film, video > 776 Seni komputer (seni digital)
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Grafika dan Penerbitan > Desain Grafis D4
User ID Pengunggah: S.Tr.Ds Muhammad Gilang Pradito
Date Deposited: 18 Jul 2025 03:05
Last Modified: 18 Jul 2025 03:05
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/28021

Actions (login required)

View Item
View Item