Implementasi Sistem Kendali PLC pada Smart Assembling Manufacturing

Sistem otomasi industri modern semakin mengandalkan teknologi cerdas dan terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan fleksibilitas proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem perakitan otomatis (smart assembling manufacturing) berbasis PLC Schneider TM221CE40R, yang terintegrasi dengan sensor, aktuator pneumatik, lengan robot, serta antarmuka IoT dan SCADA. Sistem ini dirancang untuk mendeteksi objek, mengukur tinggi base menggunakan sensor jarak, melakukan perakitan otomatis dengan robot pick and place, serta menyortir objek berdasarkan validasi tinggi (high, low, atau reject). Pengujian dilakukan dalam dua mode, yaitu mode otomatis dan mode manual, serta pengujian simulasi gangguan untuk mengevaluasi keandalan sistem. Seluruh komponen seperti sensor proximity, sensor analog, aktuator pneumatik, serta komunikasi antara PLC dan ESP32 melalui protokol Modbus TCP/IP menunjukkan performa yang stabil dan responsif. Sistem berhasil menyelesaikan 50 siklus perakitan otomatis dengan tingkat keberhasilan 100 persen. Waktu proses per siklus tercatat berkisar antara 35 sampai 37 detik tergantung jenis objek. Antarmuka HMI dan SCADA juga terbukti efektif dalam mendukung pemantauan serta pengendalian sistem dari jarak jauh.