PEMROGRAMAN SISTEM MONITORING PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN PROSES ELEKTROKOAGULASI

Pencemaran air akibat limbah domestik tanpa pengolahan memadai menjadi isu serius yang berdampak pada lingkungan dan kesehatan. Salah satu metode efektif dan ramah lingkungan untuk mengatasi permasalahan ini adalah elektrokoagulasi, yang menggunakan elektroda untuk menghasilkan koagulan guna mengendapkan polutan. Namun, proses elektrokoagulasi konvensional masih dilakukan secara manual dan tidak memiliki sistem kontrol otomatis serta pemantauan kualitas air secara real-time.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan merealisasikan sistem monitoring pengolahan air limbah berbasis elektrokoagulasi yang terintegrasi dengan teknologi Internet of Things (IoT). Sistem ini dilengkapi sensor pH, TDS, dan turbidity yang dikendalikan oleh mikrokontroler ESP32 dan Programmable Logic Controller (PLC) Siemens S7-1200. Data dari sensor dikirim melalui protokol Modbus TCP/IP ke platform monitoring Node-RED, serta disimpan dalam PostgreSQL dan divisualisasikan melalui Grafana.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu membaca parameter air secara real-time, mengendalikan proses elektrokoagulasi secara otomatis, dan memberikan alarm ketika kondisi air tidak memenuhi standar. Sistem juga mampu melakukan recirculation air secara otomatis hingga parameter air kembali normal. Dengan keberhasilan integrasi perangkat keras dan perangkat lunak, sistem ini terbukti efektif dan efisien dalam pengolahan air limbah domestik serta layak dikembangkan lebih lanjut untuk skala industri kecil.