Analisis Faktor Daya Output Yang Dihasilkan Solar Panel Jenis Monocrystalline 60 Watt-peak

Bahan bakar minyak masih menjadi favorit di dunia energi. Meningkatnya kebutuhan energi di setiap industri membuat bahan bakar minyak semakin menipis. Oleh karena itu, perlu untuk menggunakan energi baru dan terbarukan sebagai pengganti bahan bakar minyak. Salah satunya adalah energi surya menggunakan panel surya sebagai alat yang mengkonversi energi surya menjadi energi listrik berupa arus searah (DC). Sel surya terbagi menjadi 3 jenis yaitu monocrystalline, polycrystalline dan thin film. Panel surya sudah banyak digunakan dalam berbagai hal sebagai sumber energi. Salah satunya adalah sepeda listrik tenaga surya. Penelitian ini berfokus pada panel surya jenis monocrystalline sebagai sumber energi pada sepeda listrik yang bertujuan mengetahui faktor daya output yang dihasilkan panel surya jenis monocrystalline 60Wp. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pengambilan data solar panel dalam keadaan statis (panel surya tidak berjalan saat mode charging) selama 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya output tertinggi di dapat pada hari ketiga sebesar 41.34W dengan efisiensi 15.14% dikarenakan baterai dalam kondisi kosong dan cuaca yang cerah. Daya ouput terendah didapat pada hari pertama yaitu sebesar 12.21W dan efisiensi 5.48% dikarenakan baterai dalam kondisi hampir penuh.

Kata kunci: Energi baru dan terbarukan, sel surya, monocrystalline, sepeda listrik, daya output, efisiensi