PERANCANGAN DESAIN KEMASAN SEBAGAI MEDIA BRANDING KAFE WHATS UP

Dalam masyarakat modern, kemasan makanan tidak hanya berfungsi sebagai pelindung produk, tetapi juga telah berkembang menjadi sarana komunikasi yang efektif dan media branding antara produsen dan konsumen. Sayangnya, banyak pelaku usaha kuliner, termasuk kafe Whats Up yang berdiri sejak 2015, belum memaksimalkan potensi kemasan sebagai alat branding. Hal ini terlihat dari kemasan lunch box kafe Whats Up yang masih polos dan belum mencerminkan identitas merek. Padahal, kemasan yang menarik dapat menciptakan kesan pertama yang positif, membangun loyalitas pelanggan, memperkuat identitas merek, serta memberikan pengalaman berkesan bagi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain kemasan lunch box yang menarik, modern, kekinian dan mampu merepresentasikan identitas kafe Whats Up. Metode yang digunakan adalah mix methods, yaitu gabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan supervisor kafe, studi literatur, observasi, survei, serta analisis SWOT. Proses perancangan dimulai dengan pembuatan mind mapping untuk menggali kata kunci visual yang menjadi dasar konsep desain. Kata kunci tersebut kemudian divisualisasikan dalam bentuk moodboard. Selanjutnya, dibuat beberapa sketsa alternatif desain yang kemudian didigitalisasi menjadi desain visual yang utuh. Desain akhir diterapkan dalam bentuk mockup sebagai simulasi kemasan nyata. Hasil perancangan adalah desain kemasan lunch box untuk kafe Whats Up yang tampil menarik, kekinian, dan modern. Desain ini menggunakan ilustrasi line art serta dilengkapi dengan elemen visual seperti logo kafe, informasi kontak, media sosial, dan alamat kafe. Dengan tampilan yang lebih profesional dan identitas merek yang kuat, kemasan ini diharapkan mampu menarik lebih banyak pelanggan, meningkatkan citra merek, serta memperkuat daya saing kafe Whats Up di industri kuliner.