2203311040, Abdurrahman Ramadhani (2025) SISTEM KONTROL OTOMATIS BERBASIS PLC DAN ESP32 PADA PROSES ELECTROCOAGULATION UNTUK PENGOLAHAN AIR LIMBAH. D3 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
![[thumbnail of Judul, Lembar Pengesahan, Halaman Deklarasi Orisinalitas, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel, Abstrak, Bab 1, Bab 5, Daftar Pustaka dan Lampiran]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TL6A-Abdurrahman Ramadhani-TA-Laporan TA Judul, Lembar Pengesahan, Halaman Deklarasi Orisinalitas, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel), Abstrak, Bab 1, Bab 5, Daftar Pustaka Referensi dan Lampiran.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Isi Bab 2 s.d Bab 4]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TL6A-Abdurrahman Ramadhani-TA-Laporan TA Isi (Bab 2 sd Bab 4).pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (3MB)
![[thumbnail of Artikel Ilmiah SNTE Integrasi ESP32 dan PLC dalam Sistem Kontrol Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Artikel+Ilmiah+SNTE+Integrasi+ESP32+dan+PLC+dalam+Sistem+Kontrol+Pengolahan+Air+Limbah+Rumah+Tangga.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori
Download (617kB)
Abstrak
Tugas akhir ini membahas perancangan dan realisasi sistem kontrol otomatis untuk pengolahan air limbah menggunakan metode elektrokoagulasi. Sistem ini dirancang untuk membaca parameter kualitas air seperti pH, Total Dissolved Solids (TDS), turbidity, dan level air secara real-time. Sensor pH, TDS, dan turbidity dihubungkan ke mikrokontroler ESP32, sementara sensor level air menggunakan sensor berbasis elektroda konduktivitas yang langsung terhubung ke PLC Siemens S7-1200 melalui input digital. Komunikasi antara ESP32 dan PLC dilakukan melalui protokol Modbus TCP/IP. Berdasarkan data yang diterima, PLC memproses logika kontrol dan mengatur aktuator berupa pompa DC dan motorized valve AC. Sistem ini bekerja secara otomatis dan dilengkapi dengan kontrol manual berupa tombol Start dan Stop. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu menjalankan proses elektrokoagulasi dengan respons yang stabil terhadap perubahan parameter air, kemudian memberikan pengendalian aliran yang akurat berdasarkan nilai ambang batas. Penelitian ini menjawab celah penelitian sebelumnya di mana sistem hanya berbasis mikrokontroler tanpa integrasi PLC, tidak mendukung pengolahan berulang otomatis, dan belum mendukung visualisasi data paralel berbasis IoT. Sistem ini terbukti meningkatkan efisiensi dan otomatisasi pengolahan air limbah dan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sistem kendali berbasis Internet of Things (IoT).