ANALISIS EFISIENSI PLTS SEBAGAI SUMBER SISTEM PRODUKSI GAS HIDROGEN

Permasalahan krisis energi dan peningkatan emisi gas rumah kaca akibat penggunaan bahan bakar fosil mendorong pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Salah satu solusi potensial adalah pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi untuk proses elektrolisis air dalam produksi gas hidrogen. Hidrogen yang dihasilkan dari proses ini dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang bersih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi sistem PLTS dalam mendukung proses produksi hidrogen, serta mengevaluasi pengaruh sudut kemiringan panel surya, intensitas iradiasi matahari, dan suhu terhadap daya keluaran PLTS. Metode yang digunakan adalah pendekatan eksperimental dengan membangun prototipe sistem PLTS-elektrolisis berbasis panel surya monokristalin berdaya 50 watt puncak. Pengujian dilakukan dengan variasi sudut kemiringan panel antara nol hingga dua puluh lima derajat, serta pencatatan data iradiasi, suhu panel, tegangan, arus, dan daya listrik setiap lima belas menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudut kemiringan optimal adalah dua puluh derajat dengan daya keluaran rata-rata tertinggi sebesar empat puluh tiga koma satu tujuh watt. Peningkatan intensitas iradiasi matahari memberikan pengaruh positif terhadap keluaran daya, sedangkan suhu yang terlalu tinggi justru menurunkan efisiensi panel surya. Rata-rata efisiensi sistem PLTS dalam mengubah energi matahari menjadi energi listrik berada pada kisaran sebelas hingga dua belas persen. Temuan ini menunjukkan bahwa sistem PLTS memiliki potensi yang baik sebagai sumber energi dalam produksi gas hidrogen secara berkelanjutan.

Kata Kunci: Efisiensi energi, elektrolisis, hidrogen, iradiasi, panel surya, PLTS, suhu