Pengaruh Fear of Missing Out (FOMO) Terhadap Keputusan Investasi pada Saham Initial Public Offering (IPO) dengan Literasi Keuangan sebagai Variabel Moderasi

Maraknya arus informasi di era digital telah mendorong pertumbuhan signifikan jumlah investor ritel di pasar modal, khususnya pada saham Initial Public Offering (IPO) yang sering kali menimbulkan euforia. Dalam kondisi ini, Fear of Missing Out (FOMO) menjadi salah satu faktor psikologis yang mempengaruhi keputusan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh FOMO terhadap keputusan investasi investor ritel dalam membeli saham IPO serta menganalisis peran literasi keuangan sebagai variabel moderasi dalam hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui kuesioner daring yang disebarkan kepada 142 investor ritel yang pernah berinvestasi pada saham IPO. Data dianalisis menggunakan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) melalui perangkat lunak SmartPLS 3.0.Hasil penelitian menunjukkan bahwa FOMO memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investasi pada saham IPO. Investor dengan tingkat FOMO tinggi cenderung mengambil keputusan secara impulsif, mengikuti tren pasar tanpa pertimbangan rasional. Selain itu, literasi keuangan terbukti mampu memoderasi hubungan tersebut secara negatif, artinya investor dengan literasi keuangan tinggi lebih mampu menahan dorongan emosional akibat FOMO. Dengan demikian, peningkatan literasi keuangan menjadi faktor kunci dalam menjaga kualitas keputusan investasi yang rasional.