EFEK SUHU PEMANASAN DAN WAKTU PENDINGINAN TERHADAP KUALITAS SEALING BAG PADA DESAIN MESIN HEAT SEALING BERBASIS PLC

Tauhid, Program Studi Magister Terapan Teknik Elektro, Efek Suhu Pemanasan dan Waktu Pendinginan Terhadap Kualitas Sealing Bag Pada Desain Mesin Heat Sealing Berbasis PLC. Permasalan sealing umum ditemukan pada industri kemasan, salah satunya yang teradi di PT.X bahwa kemasan dengan jenis seling lakban mempunya daya rekat dan umur yang tidak konsisten, meskipun sudah dilakukan perbaikan dengan mengganti ke tipe heat sealing namun masih terapat kerusakan yang jumlahnya mencapai 3 persen dari total jumlah kapasitas mesin setiap harinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu permasalahan terkait sealing dari manual ke sistem otomatis yang sesuai dengan standar ASME F88. Berdasarkan observasi dan rancang bangun serta uji coba langsung produk terhadap perbaikan, merancang dan membangun sistem heat sealing dengan menggunakan simulasi dan software PLC, desain kekuatan piston serta menghitung rasio suhu, waktu sealing, dan waktu cooling berdasarkan trial and error serta melakukan pengukururan kualitas hasil sealing dengan metode drop test dan juga virifikasi hasil menggunakan alat Tensile tester. Didapatkan hasil hubungan penurunan kerusakan sealing bag antara rasio suhu dan waktu dari 14,0 persen ke 3,9 persen dengan jumlah sampling 8426 bag sampai 9238 bag. Dengan penambahan variabel waktu cooling didapatkan pernurun perbaikan yang sangat signifikan dengan kerusakan sealing bag antara 244 bag ke 0 bag. Persentase cooling terhadap kerusakan sealing bag dengan penurunan sejumlah 2,61 persen hingga 0,0 persen. Nampak bahwa efek waktu cooling memberikan pengaruh sangat signifikan terhadap penurunan kerusakan sealing bag pada rasio suhu di heater saat proses sealing. Rasio acuan yang didapat dari pengujian ini adalah pada suhu 160derajat Celcius, waktu sealing 2 detik dan waktu cooling 2 detik.