SISTEM KONTROL PLC HMI PADA SORTING STATION

Tingkat ketelitian manusia mengalami penurunan seiring berjalannya waktu seperti pada proses pengecekan dan perhitungan jumlah output produksi akibat kelelahan sehingga memerlukan waktu yang lama dalam melakukan proses sortir, serta dapat mengakibatkan human error. Oleh karena itu, diperlukan sistem otomatis agar lebih efektif dan efisien. Dalam melakukan penyortiran, robotic arm digunakan untuk menggantikan peran manusia untuk dapat melakukan tugas secara berulang dengan durasi yang lama. PLC merupakan sistem kontrol otomatis untuk mengatur cara kerja sistem yang sering dikombinasikan dengan HMI sebagai interface antara operator dan alat untuk menampilkan visualisasi dari proses yang sedang berjalan menggunakan sistem komunikasi modbus TCP/IP. Penelitian ini bertujuan untuk menggabungkan PLC sebagai kontrol utama dan HMI sebagai interface dengan meggunakan modbus TCP/IP. Design HMI dibuat informatif untuk menampilkan data maupun push button pada plant agar mudah dalam melakukan kontrol dan monitoring. Metode penelitian ini dilakukan dengan perancangan dan pembuatan ladder diagram maupun design HMI, serta melakukan pengujian pada cara kerja manual, auto, dan kondisi gangguan. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada pengujian cara kerja manual, cara kerja otomatis, dan kondisi gangguan presentase keberhasilan pada tiap pengujian sebesar 88,89 persen untuk cara kerja manual dan auto, serta 100 persen untuk kondisi gangguan. Sedangkan error sistemnya sebesar 11,11 persen dan 0 persen. Plant ini memiliki kehandalan sistem sebesar 80 persen dengan 20 persen error sistem. Pada pengujian plant ini, error sistem yang sering terjadi yaitu benda tersangkut di dispenser rack, dan error sistem akibat kondisi benda yang full sehingga perlu dilakukan maintenace dan pemantauan secara berkala pada plant ini.