SISTEM MONITORING PLTS TERAPUNG DENGAN PEMANFAATAN IOT

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung merupakan solusi inovatif dalam pemanfaatan energi terbarukan, khususnya di wilayah yang memiliki keterbatasan lahan. Dalam tugas akhir ini, dikembangkan sebuah sistem monitoring berbasis Internet of Things (IoT) pada prototipe PLTS terapung berkapasitas 400 Wp. Sistem ini dirancang menggunakan mikrokontroler ESP32 yang berfungsi untuk mengintegrasikan beberapa sensor, yaitu PZEM-004T untuk memantau parameter listrik AC, PZEM-017 untuk parameter DC, dan sensor suhu DS18B20 untuk mengukur suhu permukaan panel surya. Data yang dihasilkan oleh sensor dikirimkan melalui protokol MQTT dan divisualisasikan dalam bentuk dashboard menggunakan Node-RED, serta secara otomatis dicatat ke dalam Google Spreadsheet sebagai basis penyimpanan data. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil pembacaan sensor terhadap alat ukur standar seperti multimeter dan Thermogun guna mengetahui tingkat akurasi sistem. Berdasarkan hasil pengujian, sistem monitoring menunjukkan akurasi yang tinggi dengan rata-rata di atas 97%, yang berarti selisih pengukuran berada dalam rentang toleransi yang dapat diterima untuk kebutuhan pemantauan teknis. Selain akurat, sistem ini juga memiliki keunggulan dalam hal kestabilan, responsivitas, serta kemudahan akses melalui jaringan lokal. Sistem ini mampu memantau parameter tegangan, arus, daya, energi, suhu, dan performa PLTS secara real-time, sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung proses evaluasi serta pengambilan keputusan berbasis data. Dengan keandalannya, sistem ini berpotensi untuk diterapkan baik pada skala rumah tangga maupun komersial sebagai bagian dari pemanfaatan energi bersih berbasis teknologi IoT.