ANALISIS PERANCANGAN TATA LETAK RUANG PRODUKSI CETAK OFFSET PT XYZ DENGAN METODE ACTIVITY RELATIONSHIP CHART DAN BLOCPLAN

Pertumbuhan industri di Indonesia mengalami percepatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan kemajuan teknologi seperti otomatisasi dan penggunaan mesin modern. Meski begitu, efisiensi produksi tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada pengaturan tata letak fasilitas yang efektif. Penataan layout yang kurang terstruktur dapat menyebabkan pemborosan, terutama pada jarak perpindahan material. Permasalahan serupa ditemukan di PT XYZ, di mana beberapa stasiun kerja ditempatkan berjauhan sehingga mengakibatkan aliran material menjadi tidak efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tata letak yang digunakan saat ini, merancang ulang tata letak yang lebih efisien, serta membandingkan hasil jarak perpindahan material antara kondisi awal dan hasil rancangan. Dua metode digunakan, yaitu Activity Relationship Chart (ARC) untuk menganalisis kedekatan fungsional antar stasiun kerja dan Blocplan untuk menghasilkan alternatif layout secara visual. Berdasarkan hasil analisis, metode ARC terbukti lebih efektif dalam mengurangi total jarak perpindahan material. Jarak yang semula mencapai 352.154,88m/tahun berhasil ditekan menjadi 324.167m/tahun, atau berkurang sebesar 27.987,88 m/tahun. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan metode ARC dapat membantu menyusun tata letak yang lebih efisien, sekaligus mendukung kelancaran proses distribusi material di lantai produksi PT XYZ.