ANALISIS DAMPAK PERUBAHAN DESAIN TERHADAP KINERJA PROYEK (Studi Kasus: Pembangunan RSPON Jakarta)

Dalam proyek konstruksi dengan skema kontrak design and build-lumpsum, perubahan desain merupakan hal yang lazim terjadi karena perancangan dan pelaksanaan berlangsung secara simultan. Perubahan ini sering menyebabkan penambahan volume pekerjaan, biaya tak terduga, serta berdampak pada produktivitas tenaga kerja dan jadwal proyek. Studi ini membahas perencanaan ulang tenaga kerja akibat perubahan desain pada Proyek Pembangunan RSPON Jakarta, khususnya pada pekerjaan gedung parkir yang mengalami penambahan jumlah lantai. Meskipun owner mengizinkan penambahan biaya, waktu pelaksanaan tidak berubah sehingga dibutuhkan peningkatan efisiensi melalui metode penjadwalan dan alokasi sumber daya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif berdasarkan data sekunder seperti DED, BOQ, time schedule, dan data produktivitas lapangan. Penjadwalan dilakukan menggunakan network diagram dan perangkat lunak Ms. Project dan Excel. Hasil perencanaan menunjukkan durasi pekerjaan 85 hari—lebih singkat dari durasi aktual (91 hari) dan sesuai dengan target awal (86 hari)—melalui optimasi tenaga kerja dengan sistem shift. Kebutuhan tenaga kerja meningkat pasca perubahan desain, dengan distribusi pekerja di setiap shift disesuaikan agar tidak terjadi overallocation. Perencanaan ini diharapkan menjadi solusi efektif dalam mengatasi perubahan desain dengan tetap menjaga waktu dan kualitas proyek sesuai rencana.