PENERAPAN ECODRAINAGE PADA SISTEM DRAINASE STASIUN TANAH ABANG

Stasiun Tanah Abang mengalami peningkatan aktivitas sehingga membutuhkan sistem drainase yang efektif untuk mencegah genangan. Penelitian ini bertujuan menghitung debit hidrologi (banjir rencana), menganalisis kapasitas pada saluran eksisting, dan menerapkan Ecodrainage. Metode menggunakan analisis frekuensi curah hujan dengan metode Gumbel, Log Pearson III, Normal, Log Normal, serta perhitungan debit dengan metode rasional dan analisis hidrolika. Data curah hujan dari Stasiun Meteorologi Kemayoran menunjukkan kapasitas pada saluran eksisting masih dapat menampung debit rencana dengan saluran U Ditch berukuran 800x800x1200mm. Penerapan Ecodrainage menggunakan rain garden dengan luas 23 m² (7% dari daerah tangkapan hujan pada node 16-17) dan vegetasi penyerapan membantu meningkatkan infiltrasi air hujan. Hasil menunjukkan sistem drainase eksisting aman dari risiko banjir dengan kecepatan aliran rata-rata 0,71 m/s, dan penerapan Ecodrainage mendukung pengelolaan air berkelanjutan serta meningkatkan kualitas lingkungan sekitar stasiun.