ANALISIS KAPASITAS JARINGAN DISTRIBUSI UTAMA AIR BERSIH PADA SPAM SITANALA 2 ZONA 2 KOTA TANGERANG

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok yang terus meningkat seiring
pertumbuhan penduduk dan urbanisasi. Kebutuhan akan air bersih terus meningkat,
tidak hanya menyangkut debit yang cukup, penyediannya harus memastikan
ketersediaan yang memadai. Dalam hal ini Pemerintah Kota Tangerang telah
mengembangkan infrastruktur SPAM Sitanala 2 Zona 2 untuk memenuhi
meningkatnya kebutuhan akses air bersih. Untuk memenuhi peningkatan kebutuhan
air bersih, diperlukan sistem jaringan distribusi yang efisien dan mampu melayani
kebutuhan masyarakat secara optimal. Penelitian ini menganalisis debit air bersih,
kapasitas pipa, dan analisis kinerja jaringan pipa distribusi utama. Proses analisis
kinerja pipa menggunakan software EPANET 2.2 untuk mensimulasikan jaringan
hidrolisis pipa. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan, debit air bersih pada
kondisi eksisting sebesar 1.218,80 L/det dan 1.401,60 L/det. Pada kondisi proyeksi
tahun 2045 memiliki debit air bersih sebesar 1.330,73 L/det dan 1.530,34 L/det.
Kapasitas pipa berdiameter 800 mm dan 1.000 mm mampu mengalirkan debit air
dengan kecepatan aliran sesuai dengan syarat yaitu 0,3 m/det – 3 m/det. Pada kondisi
eksisting, tekanan pipa pada jaringan distribusi utama masih memenuhi syarat, dengan
nilai minimum 10 mka dan maksimum 100 mka. Dengan begitu, tidak diperlukan
desain ulang pada pipa, cukup dilakukan pemeliharaan rutin.