ANALISIS KINERJA BANK UMUM SYARIAH SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19 BERDASARKAN ISLAMICITY PERFORMANCE INDEX

Industri perbankan syariah di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang positif. Perkembangan tersebut tentunya harus diiringi dengan kinerja bank syariah. Terdapat masalah kritis terkait dengan pengukuran kinerja bank syariah, dimana berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang ada saat ini belum mencakup pengukuran kinerja dari sisi sosial dan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja perbankan syariah di Indonesia secara komprehensif mencakup keseluruhan kinerja bank syariah dengan menggunakan pendekatan Islamicity Performance Index. Sampel penelitian adalah 12 Bank Umum Syariah di Indonesia. Jenis data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari publikasi laporan keuangan tahunan di website masing-masing bank syariah dengan tahun penelitian 2018-2020. Berdasarkan tahun penelitian ditetapkan data sebelum pandemi Covid-19 (2018-2019) dan data selama pandemi Covid-19 (2020). Terdapat keterbatasan data 2020, dimana pada bulan Januari dan Februari tidak terdampak Covid-19, tetapi dalam menganalisis kinerja menggunakan data tahunan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja bank umum syariah sebelum dan selama pandemi Covid-19 berdasarkan Islamic Income vs Non-Islamic Income Ratio memperoleh predikat “Sangat Memuaskan”. Berdasarkan Directors-Employee Welfare Ratio memperoleh predikat “Kurang Memuaskan”. Berdasarkan Profit Sharing Ratio memperoleh predikat “Tidak Memuaskan” dan “Kurang Memuaskan”. Berdasarkan Equitable Distribution Ratio memperoleh predikat “Tidak Memuaskan”. Berdasarkan Zakat Performance Ratio memperoleh predikat “Sangat Tidak Memuaskan”.
Kata Kunci: Pengukuran Kinerja, Islamicity Performance Index, Bank Umum Syariah, Pandemi Covid-19