2106411005, Muhammad Rayya Revindra (2025) Diversifikasi Edible Paper Berbahan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dengan Penambahan Variasi Glukomanan Konjac Dan Gliserol. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
![[thumbnail of HALAMAN IDENTITAS]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
IDENTITAS SKRIPSI MUHAMMAD RAYYA REVINDRA.pdf
Download (7MB)
![[thumbnail of BAB 2 Tinjauan Pustaka]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI ISI MUHAMMAD RAYYA REVINDRA.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (4MB)
Abstrak
Penggunaan kertas bekas atau daur ulang yang dijadikan sebagai kemasan memcu banyaknya permasalahan, salah satunya yaitu menyebabkan kerusakan pada organ manusia dan dapat meningkatkan resiko penyebaran kanker pada manusia. Selain itu berkurangnya hutan alam menjadi hutan industri semakin meningkat salah satunya menjadikan pohon menjadi kertas. Untuk mengurangi permasalahan tersebut harus adanya inovasi lanjutan dengan melakukan diversifikasi kertas menjadi kertas yang dapat dimakan atau Edible Paper yang berbahan dasar daun kelor. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pegembangan melalui penambahan bahan pengikat dengan variasi konsentrasi yaitu glukomanan konjac (persen, 10persen dan 15persen) dan bahan pemlastis yaitu gliserol (10ml dan 15ml) dengan menganalisis karakteristik melalui hasil pengujian Tensile Strength, Modulus young, Elongasi, Thickness, Solubility, Swelling, Kadar air, biodegradasi, dan organoleptik. Pengujian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga kali pengulangan dan menggunakan ANOVA tiga arah.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konsentrasi konjac mempengaruhi sifat kekuatan dan fisik yang dihasilkan pada Edible Paper ini, serta penambahan gliserol mempengaruhi nilai elastisitas pada Edible Paper. Analisis pengaruh konsentrasi konjac dan gliserol menunjukkan dampak langsung terhadap kualitas edible paper. Sifat mekanik terbaik diperoleh K10 persen.G15 persen dengan kuat tarik 0,9 MPa dan elongasi 90, sedangkan modulus young tertinggi K15persen.G15 (0,85). Penambahan gliserol meningkatkan sifat mekanik secara signifikan.pengujian fisik yaitu Swelling terbaik K5.G10 (0,43), solubility optimal K10 persen tanpa gliserol. Kadar air terendah K5 persen (4 persen), ketebalan terbaik K15 persen dan K15.G15 (0,51). Transparansi tergelap K5.G15 (0,43). Biodegradasi tercepat konsentrasi 5 persen (hancur hari ke-10). Evaluasi organoleptik 15 responden tidak terlatih menghasilkan K10.G10 terbaik untuk tekstur (5) dan warna (4,33). Aroma terbaik K10% (3,31), sedangkan sensasi peraba optimal K15.G15. Hasil menunjukkan setiap konsentrasi memiliki keunggulan spesifik sesuai parameter yang diuji.
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4) |
---|---|
Subjek: | 500 – Ilmu Pengetahuan > 500 Ilmu pengetahuan > 502 Aneka ragam tentang ilmu pengetahuan alam 500 – Ilmu Pengetahuan > 540 Kimia > 542 Teknik, peralatan dan material kimia 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 660 Teknik kimia > 661 Teknologi industri bahan kimia |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Grafika dan Penerbitan > Teknologi Industri Cetak Kemasan D4 |
User ID Pengunggah: | Rayya Revindra |
Date Deposited: | 09 Jul 2025 03:01 |
Last Modified: | 09 Jul 2025 03:01 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/26735 |