IMPLEMENTASI METODE KANSEI ENGINEERING DALAM PENGEMBANGAN KEMASAN PRODUK UMKM KERIPIK TEMPE MAMA TINA

UMKM keripik tempe “Mama Tina” sedang menghadapi tantangan serius di pasar online terkait kemasan produknya. Kemasan keripik tempe “Mama Tina” saat ini masih menggunakan plastik transparan, kemasan bersifat tradisional, serta ukuran kemasan terlalu besar, label kemasan yang kurang informatif, desain label kemasan kurang mencerminkan nilai estetika, ukuran label kemasan terlalu kecil sehingga dianggap belum menerapkan fungsi kemasan dengan baik. Hal ini didukung dengan hasil kuesioner terbuka kepada 30 responden yang mengkonsumsi
keripik tempe “Mama Tina” menunjukkan bahwa 100% setuju dilakukan pengembangan kemasan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan kemasan dengan merancang konsep dan elemen kemasan keripik tempe yang sesuai
dengan preferensi konsumen. Penelitian ini menerapkan metode Kansei Engineering (KE), serta menggunakan metode pendukung seperti Term Frequency Inverse Document Frequency (TF-IDF) untuk mengidentifikasi kata Kansei
prioritas, K-Nearest Neighbor (KNN) untuk menentukan konsep desain kemasan, dan Random Forest untuk memilih elemen kemasan yang tepat. Hasil analisis KNN menunjukkan 2 konsep desain kemasan yaitu “Attractive” dan “Functional”. Hasil analisis menggunakan metode Random Forest dalam penentuan elemen desain diperoleh berdasarkan nilai prediksi model yang dekat dengan nilai aktual (eror
terkecil). Hasil elemen desain terpilih meliputi material OPP matte + metalize + LLDPE (X1.1), fitur ziplock & tear nocth two side (X2.3), gaya desain modern elegan (X3.7), elemen gambar foto (X4.2), tipografi serif (X5.5), warna elegan tone (X6.6), teknik cetak direct (X7.1). Konsep desain terpilih adalah "Attractive". Hasil evaluasi model Random Forest menunjukkan bahwa nilai Mean Squared Error
(MSE) sebesar 0.2394 dan Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0.5477. Dengan dilakukannya pengembangan kemasan keripik tempe "Mama Tina” diharapkan mampu menarik minat konsumen serta meningkatkan penjualan di pasar online
maupun offline.