Pengaruh Transit Oriented Development Terhadap Perpindahan Moda Transportasi di Kawasan Cawang–Cikoko

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan konsep Transit Oriented Development (TOD) terhadap pola perpindahan moda transportasi di Kawasan Cawang-Cikoko, Jakarta Timur. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linear berganda, penelitian ini mengumpulkan data primer melalui penyebaran kuesioner kepada 103 responden yang merupakan pengguna transportasi di kawasan tersebut. Variabel independen yang diteliti mencakup empat prinsip utama TOD yaitu Walk , Connect , Transit dan Shift. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara keseluruhan, penerapan TOD memberikan pengaruh signifikan sebesar 45,1% terhadap pemilihan moda transportasi. Secara parsial, variabel Shift terbukti paling dominan dengan koefisien 0,418, diikuti oleh Connect dan Transit, sementara variabel Walk tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa strategi pengembangan TOD di kawasan Cawang-Cikoko lebih efektif ketika difokuskan pada peningkatan integrasi antarmoda dan kualitas layanan transportasi umum dibandingkan pada penyediaan fasilitas pejalan kaki. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dalam perencanaan dan pengembangan kawasan TOD di masa depan.