2106411040, Syamida Adristi (2025) PERANCANGAN MODEL KEMASAN ABON SAPI MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
![[thumbnail of Identitas Skripsi, BAB 1 dan BAB 5]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Halaman Identitas.pdf
Download (3MB)
![[thumbnail of BAB 2 s/d BAB 4]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Isi.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (2MB)
Abstrak
Abon sapi merupakan salah satu produk olahan daging yang digemari oleh Masyarakat karena praktis, memiliki daya tahan lama, dan memiliki komposisi gizi yang baik. Berdasarkan observasi di beberapa tempat marketplace online maupun offline serta penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kemasan abon sapi masih banyak yang belum mencantumkan informasi secara lengkap dan tidak sesuai dengan regulasi, serta tidak memiliki fitur penutup ulang yang praktis. Hal ini menyebabkan ketidakpuasan konsumen dan rendahnya daya saing produk di pasar. Selain itu, pelaku usaha masih minim dalam pemahaman terkait strategi pengemasan yang efektif dan sesuai standar dan regulasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi sekaligus merancang model kemasan abon sapi yang menarik, fungsional, informatif, serta sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Proses perancangan dilakukan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) dan Soft System Methodology (SSM). Penelitian ini berhasil merumuskan strategi dan merancang model kemasan abon sapi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan regulasi yang berlaku. Melalui pendekatan SSM, ditetapkan strategi perancangan kemasan yang mencakup perbaikan aktivitas teknis, seperti kelengkapan informasi sesuai BPOM No. 31 Tahun 2018 dan penyempurnaan visual desain. Sementara, aktivitas kebijakan melalui pelatihan pelaku usaha dan survei kepuasan konsumen. Kemudian melalui metode QFD, diperoleh sembilan atribut keinginan konsumen yang kemudian diterjemahkan menjadi tujuh respon teknis prioritas. Prioritas pertama sesuai regulasi BPOM (23.93); kemasan standing pouch (19.12); fitur ziplock (16.60); menggunakan label dan diletakkan di bawah desain utama (9.70); material plastik food grade dan mencantumkan kode material (9.44); material PET/Alufoil/LDPE (8.08); dan penggunaan elemen visual (7.14). Kedua model kemasan yang dirancang telah merepresentasikan seluruh aspek tersebut dan dapat dijadikan acuan praktis bagi pelaku usaha.
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4) |
---|---|
Subjek: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 001 Ilmu pengetahuan |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Grafika dan Penerbitan > Teknologi Industri Cetak Kemasan D4 |
User ID Pengunggah: | Syamida Adristi |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 09:08 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 09:08 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/26621 |