ANALISIS HUBUNGAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI TERHADAP KECELAKAAN KERJA PEKERJAAN BEKISTING PADA PROYEK GEDUNG MAIN CONTROL CENTER (MCC)

2101421054, Shoffy Listyani Hernawan (2025) ANALISIS HUBUNGAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI TERHADAP KECELAKAAN KERJA PEKERJAAN BEKISTING PADA PROYEK GEDUNG MAIN CONTROL CENTER (MCC). D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of ANALISIS HUBUNGAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI TERHADAP KECELAKAAN KERJA PEKERJAAN BEKISTING PADA PROYEK GEDUNG MAIN CONTROL CENTER (MCC), BAB I dan BAB V] Text (ANALISIS HUBUNGAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI TERHADAP KECELAKAAN KERJA PEKERJAAN BEKISTING PADA PROYEK GEDUNG MAIN CONTROL CENTER (MCC), BAB I dan BAB V)
Halaman Identitas_BAB 1 dan BAB V.pdf

Download (742kB)
[thumbnail of Abstrak, BAB II - BAB IV, Lampiran.pdf] Text
Abstrak, BAB II - BAB IV, Lampiran.pdf

Download (7MB)

Abstrak

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan aspek krusial dalam pelaksanaan proyek konstruksi, khususnya pada pekerjaan bekisting yang memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) dengan jumlah kecelakaan kerja, mengukur efektivitas penerapannya dalam menurunkan angka kecelakaan, serta mengidentifikasi kontribusi masing-masing elemen SMKK terhadap kejadian kecelakaan kerja pada proyek pembangunan Gedung Main Control Center PLN Gandul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui kuesioner yang disebarkan kepada pekerja lapangan. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson dan regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Selain itu, dilakukan observasi langsung untuk menguatkan temuan dari data kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara penerapan SMKK dengan jumlah kecelakaan kerja, yang berarti semakin tinggi penerapan SMKK, maka semakin rendah tingkat kecelakaan kerja. Secara simultan, penerapan SMKK efektif dalam menurunkan risiko kecelakaan. Namun, secara parsial, hanya elemen dukungan keselamatan konstruksi, operasi keselamatan konstruksi, dan kepemimpinan serta partisipasi tenaga kerja yang memberikan kontribusi signifikan. Sementara elemen perencanaan keselamatan dan evaluasi kinerja keselamatan tidak berpengaruh secara signifikan. Temuan ini menunjukkan pentingnya penguatan pada elemen-elemen SMKK yang terbukti berkontribusi terhadap keselamatan kerja, serta perlunya perbaikan implementasi pada aspek perencanaan dan evaluasi agar sistem keselamatan kerja di proyek konstruksi dapat berjalan optimal.

Kata kunci: Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi, pekerjaan bekisting, kecelakaan kerja, proyek konstruksi, regresi linear

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Konstruksi Gedung D4
User ID Pengunggah: Shoffy Listyani
Date Deposited: 08 Jul 2025 07:14
Last Modified: 08 Jul 2025 07:14
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/26575

Actions (login required)

View Item
View Item