KARAKTERISTIK TINTA ORGANIK KLUWEK DENGAN PENAMBAHAN VARIASI TAWAS PADA HVS 80 GSM

Permintaan akan produk ramah lingkungan mendorong inovasi dalam industri grafika, salah satunya melalui pengembangan tinta berbahan dasar alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik tinta organik dari kluwek (Pangium edule) dengan penambahan variasi komposisi tawas sebagai zat fiksatif. Variasi tawas yang digunakan adalah 0,1 hingga 0,5 gram. Tinta diformulasikan menggunakan metode maserasi dan diuji melalui karakteristik fisik (pH dan viskositas), serta optik (nilai L*a*b*, ΔE, dan densitas) pada media cetak HVS 80 GSM dengan teknik inkjet printing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan komposisi tawas menyebabkan penurunan pH (semakin asam) dan peningkatan viskositas yang stabil pada kisaran 0,3–0,5 gram. Dari sisi ketahanan warna terhadap cahaya (lightfastness), komposisi 0,2 gram menghasilkan nilai ΔE terkecil (1,1), menunjukkan kestabilan warna terbaik. Namun, seluruh sampel mengalami penurunan densitas signifikan setelah pengujian cahaya. Analisis korelasi Pearson menunjukkan hubungan signifikan antara komposisi tawas dengan pH dan viskositas, tetapi tidak dengan ΔE dan densitas. Secara umum, komposisi 0,3 gram tawas memberikan hasil cetak paling optimal dari segi intensitas dan kekompakan warna. Penelitian ini merekomendasikan eksplorasi lanjutan terhadap formulasi dan komposisi untuk meningkatkan ketahanan tinta terhadap cahaya.