POTENSI LIKUEFAKSI BERDASARKAN CONE PENETRATION TEST (CPT) (STUDI KASUS KABUPATEN LANGSA, ACEH DARUSSALAM)

Berdasarkan tingginya aktivitas gempa dan karakter tanah lunak berpasir di Kabupaten Langsa yang rentan terhadap likuefaksi, penelitian ini mengkaji apakah lapisan pasir di Depo Langsa memiliki potensi likuefaksi saat gempa terjadi. Permasalahan difokuskan pada identifikasi potensi likuefaksi pada tanah pasir dan evaluasi faktor keamanan (FS) terhadap likuefaksi di setiap lapisan sondir CPT. Tujuan penelitian adalah menganalisis potensi likuefaksi pada tanah pasir di Depo Langsa Aceh dan menghitung nilai faktor keamanan untuk tiap lapisan berdasarkan data Cone Penetration Test. Metode yang digunakan memanfaatkan data CPT untuk menghitung nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dan Cyclic Resistance Ratio (CRR), serta faktor keamanan FS sesuai pedoman Youd & Idriss (2001) dan SNI 1726:2019 dengan magnitudo gempa referensi 5,1 SR dan percepatan maksimum tanah (amax) 0,2 g . Analisis mencakup normalisasi tahanan konus, koefisien reduksi rd, koreksi magnitudo melalui Magnitude Scaling Factor (MSF), serta perbandingan CSR dan CRR untuk memperoleh FS. Hasil perhitungan di semua titik sondir menunjukkan nilai faktor keamanan berada di atas batas kritis (FS > 1) untuk seluruh lapisan pasir, sehingga kondisi tanah dinyatakan stabil tanpa potensi likuefaksi . Nilai FS bervariasi namun konsisten di atas 1, menandakan bahwa meskipun terdapat variasi karakteristik lapisan, potensi likuefaksi tidak muncul pada skenario gempa yang dianalisis. Pembahasan hasil juga menyoroti pentingnya pertimbangan sistem pondasi dalam pada perencanaan struktur di atas tanah lunak berpasir meski potensi likuefaksi rendah. Kesimpulannya, tanah pasir di Kabupaten Langsa tidak berpotensi mengalami likuefaksi berdasarkan analisis CPT dan perhitungan faktor keamanan FS.