ANALISIS PENGARUH TAHANAN GESEK NEGATIF AKIBAT TINGGI TIMBUNAN BERDASARKAN DATA SONDIR (CPT)

Tanah lunak sering menjadi kendala dalam pekerjaan konstruksi karena memiliki daya dukung rendah dan mudah mengalami penurunan ketika dibebani, terutama oleh timbunan tinggi. Salah satu dampak dari kondisi tersebut adalah timbulnya gaya gesek negatif pada pondasi tiang pancang, yang dapat mengurangi kapasitas daya dukung tiang secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tinggi timbunan terhadap besarnya gaya gesek negatif berdasarkan data sondir (Cone Penetration Test/CPT) serta mengevaluasi dampaknya terhadap stabilitas pondasi tiang. Metode penelitian dilakukan melalui studi literatur, analisis data sekunder dari proyek Depo Langsa di Nanggroe Aceh Darussalam, serta perhitungan teknis menggunakan metode Schmertmann dan korelasi parameter tanah. Data utama diperoleh dari hasil uji CPT pada titik S-6, yang mencakup informasi parameter tanah seperti qc, fs, dan klasifikasi tanah. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa gaya gesek negatif meningkat seiring bertambahnya tinggi timbunan, dengan nilai tertinggi terjadi pada ketinggian timbunan 3,5 m, namun peningkatannya tidak bersifat linier. Meskipun terjadi penambahan beban akibat gaya gesek negatif, daya dukung pondasi grup dan tiang tunggal tetap memenuhi kriteria keamanan. Selain itu, penurunan elastis yang terjadi masih berada di bawah batas izin yang ditentukan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa meskipun gaya gesek negatif perlu diperhitungkan dalam desain pondasi, pondasi tiang pancang pada lokasi penelitian masih tergolong aman terhadap pengaruh tinggi timbunan.