ANALISIS PENCAHAYAAN ALAMI PADA BANGUNAN PERIBADATAN LANTAI 1 GEREJA DI BSD, TANGERANG

2201311002, Fareha Erlisya Meylia (2025) ANALISIS PENCAHAYAAN ALAMI PADA BANGUNAN PERIBADATAN LANTAI 1 GEREJA DI BSD, TANGERANG. D3 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Judul, Bab I dan Bab V] Text (Judul, Bab I dan Bab V)
Judul, BAB I dan BAB V_Tugas Akhir_Fareha Erlisya Meylia.pdf

Download (922kB)
[thumbnail of Abstrak, BAB II - BAB IV, Lampiran] Text (Abstrak, BAB II - BAB IV, Lampiran)
Abstrak, BAB II-BAB IV, Lampiran_Tugas Akhir_Fareha Erlisya Meylia.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (7MB)

Abstrak

Pencahayaan alami merupakan salah satu aspek penting dalam desain bangunan peribadatan, karena dapat memengaruhi kenyamanan visual, efisiensi energi, serta suasana khidmat dalam ruang ibadah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensitas pencahayaan alami pada lantai 1 Gereja Santo Benediktus BSD, Tangerang, dengan menggunakan software DIALux Evo 13.1 Simulasi ini dilakukan pada tiga waktu representative sepanjang tahun yaitu tanggal 21 Maret 2025, 21 Juni 2025, dan 22 Desember 2025 pada pukul 08.00 WIB, 12.00 WIB, dan 16.00 WIB. Hasil simulasi kemudian dibandingkan dengan standar pencahayaan alami berdasarkan SNI 6197:2011 dan Greenship New Building v1.2 GBCI kriteria EEC 2. Material bukaan pada Gereja menggunakan jenis kaca panasap berwarna abu-abu dengan ketebalan 8mm yang didukung oleh rangka alumunium extruded. Simulasi menunjukkan bahwa distribusi intensitas pencahayaan alami bervariasi di setiap ruangan. Ruang Panti Umat, Panti Imam, Ruang Imam, Ruang Ganti Wanita, Ruang Ganti Pria, Ruang Doa, dan Sakrarium Cair memperoleh hasil pencahayaan alami sesuai dengan SNI 6197:2011 yaitu minimal 200 lux. Sedangkan ruang tertutup seperti Gudang, toilet, ruang pengakuan dosa, dan ruang kontrol memperoleh hasil pencahayaan alami sebesar 0 lux karena tidak memiliki akses langsung terhadap sumber cahaya alami yang berasal dari sinar matahari. Sebanyak 54% dari total ruangan pada lantai 1 telah memenuhi ketentuan standar pencahayaan alami yang berlaku. Hasil ini menunjukkan bahwa Gereja Santo Benediktus BSD, Tangerang telah cukup optimal dalam memanfaatkan pencahayaan alami, namun masih terdapat beberapa ruangan yang perlu dievaluasi lebih lanjut untuk mencapai efisiensi energi dan kenyamanan visual secara menyeluruh.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D3)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Konstruksi Gedung D3
User ID Pengunggah: Fareha Meylia
Date Deposited: 17 Jun 2025 07:07
Last Modified: 17 Jun 2025 07:07
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/25932

Actions (login required)

View Item
View Item