RANCANG BANGUN TRAINER ELEKTRO PNEUMATIC

Trainer elektro-pneumatik ini dirancang untuk efisiensi pelatihan dalam sistem elektro-pneumatik menggunakan PLC CP1E dan CP2E, yang menawarkan fleksibilitas dalam kontrol dan pemrograman. Trainer ini dapat beroperasi dalam mode manual dan otomatis, sesuai dengan prosedur dan flowchart yang telah ditetapkan, mempermudah pengguna memahami berbagai skenario operasional. Pengujian hasil elektrik menunjukkan tegangan input sebesar 220 V AC dan arus input 0.5 A, dengan tegangan output 24 V DC dan arus output 2 A. Komponen seperti relay beroperasi pada tegangan koil 12 V DC dan sensor, termasuk sensor induktif, kapasitif, serta fotoelektrik, berfungsi dengan normal, memberikan respons cepat dengan sensitivitas tinggi terhadap berbagai material. Kabel NYAF 0,75 mm menunjukkan kondisi isolasi yang baik dengan tegangan isolasi 450/750 V, bebas dari korosi dan konsleting. Dalam pengujian pneumatik, tekanan udara masuk tercatat 6 bar dan tekanan keluar 3 bar, dengan aktuator pneumatik beroperasi normal. Valve pneumatik yang diuji, baik 5/3 dan 5/2 double solenoid serta 3/2 single solenoid, menunjukkan performa tanpa kebocoran dengan tanggapan cepat dan akurat. Silinder udara, baik single acting maupun double acting, berfungsi normal dengan kondisi tanpa kebocoran dan tekanan kerja yang sesuai. Secara keseluruhan, trainer ini memenuhi kebutuhan pelatihan elektro-pneumatik dengan memberikan pengalaman praktis yang mendalam, mendukung pengembangan keterampilan teknis secara efektif.
Kata Kunci: Trainer Elektro-Pneumatik, PLC, Sistem Kontrol, Pneumatik.