PEMBUATAN KEMASAN CERDAS BERBASIS EKSTRAK KUBIS MERAH (Brassica oleracea var. capitata L.) UNTUK MENDETEKSI KESEGARAN FILET IKAN TUNA

5017010001, Anisah Nur Nabilah Ishaq (2021) PEMBUATAN KEMASAN CERDAS BERBASIS EKSTRAK KUBIS MERAH (Brassica oleracea var. capitata L.) UNTUK MENDETEKSI KESEGARAN FILET IKAN TUNA. Lainnya thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Halaman identitas dokumen skripsi] Text (Halaman identitas dokumen skripsi)
Halaman Identitas Skripsi (Judul, Lembar Pengesahan, Halaman Deklarasi Orisinalitas, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel), Abstrak, Bab 1, Bab 5, Daftar Pustaka _ Referensi dan Lampiran.pdf

Download (17MB)
[thumbnail of BAB 2 s/d BAB 4 Isi Skripsi] Text (BAB 2 s/d BAB 4 Isi Skripsi)
Isi (Bab 2 s_d Bab 4).pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (12MB)
[thumbnail of Manuskrip artikel ilmiah] Text (Manuskrip artikel ilmiah)
Manuskrip Artikel Ilmiah (Jurnal).pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (169kB)

Abstrak

Filet ikan tuna merupakan media yang baik bagi pertumbuhan mikroorganisme karena memiliki kandungan protein yang tinggi. Untuk mengetahui kebusukan filet ikan tuna dibutuhkan kemasan cerdas. Telah dilakukan penelitian mengenai pembuatan label cerdas berbasis ekstrak kubis merah sebagai indikator kesegaran filet ikan tuna pada suhu ruang dan suhu chiller. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan variasi pH ekstrak kubis merah yang tepat untuk diaplikasikan sebagai label indikator pada filet ikan tuna. Label indikator dibuat variasi pH 2, 5, 8, dan 11. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini meliputi mean RGB label, uji pH, dan organoleptik filet ikan tuna. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua kali pengulangan pada setiap pengujian. Pengujian dilakukan setiap 3 jam selama 15 jam pada suhu ruang dan setiap 2 hari selama 8 hari pada suhu chiller. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa label pH 2 merupakan variasi pH terbaik untuk mendeteksi kebusukan pada filet ikan tuna. Perubahan warna label terjadi pada jam ke-9 suhu ruang dan hari ke4 suhu chiller. Pada jam dan hari tersebut skor organoleptik juga sudah melebihi batas sensori. Label pH 2 dipilih karena mengalami perubahan warna dari merah muda menjadi ungu saat mendeteksi kebusukan filet ikan tuna pada jam ke-9 suhu ruang dan hari ke-4 suhu chiller.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (Lainnya)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 639 Perburuan, penangkapan ikan, dan konservasi
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 680 Manufaktur untuk penggunaan khusus > 688 Produksi produk final dan pengemasan
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Grafika dan Penerbitan > Teknologi Industri Cetak Kemasan D4
User ID Pengunggah: Anisah Nur Nabilah Ishaq
Date Deposited: 22 Sep 2021 09:21
Last Modified: 22 Sep 2021 09:21
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/2552

Actions (login required)

View Item
View Item