Analisis Nilai Wajar Harga Saham dengan Pendekatan Simple Relative Value dan Discounted Cash Flow untuk Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Kasus Pada Saham Sub Sektor Konstruksi danBangunan Yang Terdaftar Di Indeks Saham LQ45 Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020)

Infrastruktur memegang peranan yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Hal ini tertuang pada kebijakan pemerintah lewat program pembangunan infrastruktur NAWA CITA 2019-2024 yang memfokuskan pembangunan secara merata dan berkeadilan untuk setiap daerah di Indonesia. Akibat adanya program ini sektor infrastruktur diperkirakan akan diminati oleh investor. Di dalam penelitian ini digunakan pendekatan Simple Relative Value dengan metode Price to Book Value (P/BV) dan Price Sales Ratio (P/S) serta pendekatan Discounted Cash Flow. Penelitian ini bertujuan untuk penilaian wajar harga saham dan memberikan keputusan investasi yang tepat bagi investor pada saham perusahaan subsektor konstruksi dan bangunan di tahun 2021, serta memberikan estimasi keuntungan/kerugian. Terdapat tiga perusahaan yang akan diteliti selama tahun 2016 –2020 yakni perusahaan dengan kode saham WIKA, PTPP, dan ADHI . Hasil Penelitian ini menunjukkan saham PTPP dan ADHI berada pada kondisi undervalued, pengambilan keputusan investasi yang direkomendasikan adalah membeli atau mempertahankan kedua saham tersebut jika sudah memilikinya. Saham WIKA berada dalam kondisi overvalued, pengambilan keputusan investasi yang direkomendasikan adalah menjual atau tidak membeli saham tersebut. Estimasi keuntungan yang didapatkan dari saham yang undervalued yakni saham ADHI sebesar 9% dan saham PTPP sebesar 3%.