ANALISIS REAKTIVASI KOMPRESSOR 16K-1 (KOMPRESSOR RICH GAS) TERHADAP PRODUKSI LNG DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI KAPASITAS KONDENSAT KE PLANT 16 (HP STABILIZER) PADA PT BADAK NGL

Komposisi feed gas dari penemuan ENI Muara Bakau North Ganal field menunjukan komposisi yang semakin rich dan jadwal shutdown rutin pada beberapa train dari tahun 2028 -2034 yang meningkatkan produksi kondensat. Rich gas condensate merupakan salah satu produk hasil dari Plant-16 khususnya HP Stabilizer. Pada kondisi optimalnya rich gas yang dihasilkan yaitu 1,5–3,53 MMSCFD dan dapat meningkatkan produksi LNG 1,5%. Namun pada kondisi aktual rich gas kondensat ini tidak direinjeksi kembali ke train yang digunakan sebagai fuel gas karena kompressor 16K-1 tidak beroperasi. Berdasarkan hal tersebut, penulis akan melakukan analisa penambahan produksi LNG apabila rich gas kondensat direinjeksi sebagai feed gas. Penulis menggunakan bantuan software ASPEN HYSYS V10 menghitung berapa rich gas kondensat yang terecovery dengan variasi flow dan komposisi fraksi berat pada kondensat. Pada analisa ini penulis melakuakan kalkulasi indeks kelayakan ekonomi dan menunjukkan proyek ini feasible dengan IRR 161,9%, NPV $28.113.858,7, dan payback period 5 bulan. Namun, jika fuel gas dari overhead HP Stabilizer diperlukan, proyek ini not feasible dengan NPV -$36.294.902 dan tidak ada pengembalian. Kesimpulannya, reinjeksi rich gas kondensat layak dilakukan jika kebutuhan fuel gas PT Badak NGL tercukupi tanpa supply dari Plant-16. Kesimpulannya, investasi reaktivasi rich gas kompressor layak dilakukan jika kebutuhan fuel gas PT Badak NGL tercukupi tanpa supply dari Plant-16.