PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK REFERENSI (TEMAN SEBAYA) TERHADAP PERILAKU KEUANGAN PADA FENOMENA PEMBELIAN SEPEDA DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Warga Desa Bojong Kulur – Kabupaten Bogor)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah terdapat pengaruh secara parsial dan simultan antara Gaya Hidup dan Kelompok Referensi (Teman Sebaya) terhadap Perilaku Keuangan pada Fenomena Pembelian Sepeda di Masa Pandemi Covid-19 di Desa Bojong Kulur – Kabupaten Bogor. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Metode analisis data menggunakan analisis uji instrumen, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Populasi dalam penelitian ini berkisar 52.000 orang. Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang didapatkan menggunakan rumus Slovin yaitu sebanyak 100 responden. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Penelitian ini memenuhi syarat distribusi normal, yaitu 0,200 lebih besar 0,05. Model persamaan regresi Y sama dengan 5,956 ditambah 0,606 ditambah 0,200 ditambah e menunjukkan penelitian layak untuk digunakan. Berdasarkan hasil korelasi parsial, variabel gaya hidup memberikan pengaruh terhadap perilaku perilaku keuangan sebesar 41,21%, sedangkan variabel kelompok referensi (teman sebaya) memberikan pengaruh terhadap perilaku keuangan sebesar 29,26%. Variabel perilaku keuangan dipengaruhi oleh variabel gaya hidup dan kelompok referensi (teman sebaya) sebesar 47,1% sedangkan 52,9% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak digunakan pada penelitian ini. Hasil uji hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh positif signifikan antara variabel gaya hidup dan kelompok referensi (teman sebaya) terhadap perilaku keuangan baik secara parsial maupun simultan. Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa Ha diterima dan Ho di tolak.