2002411057, Alvin Rizky Fernanda (2025) Analisis Pengendalian Kualitas Pada Proses Pole Magnet Press Fitting Untuk Mengurangi Pole Magnet Gap di PT.XYZ. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
![[thumbnail of Pendahuluan_Bab I dan V.pdf]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Pendahuluan_Bab I dan V.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Isi_Bab II-IV.pdf]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Isi_Bab II-IV.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (1MB)
![[thumbnail of Alvin Rizky Fernanda_Analisis Pengendalian Kualitas Pada Proses Pole Magnet Press Fitting Untuk Mengurangi Pole Magnet Gap di PT.XYZ.pdf]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Alvin Rizky Fernanda_Analisis Pengendalian Kualitas Pada Proses Pole Magnet Press Fitting Untuk Mengurangi Pole Magnet Gap di PT.XYZ.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori
Download (368kB)
Abstrak
Rotor adalah bagian yang berputar di dalam stator dan berfungsi sebagai penyedia medan magnet pada kendaraan bermotor. Salah satu tahapan penting dalam produksi rotor adalah proses machining pole magnet press fitting. Pada proses machining pole magnet press fitting ditemukannya jumlah cacat yang melebihi ambang batas toleransi yang ditetapkan oleh perusahaan, yaitu 0,3% dari total produksi selama periode Agustus 2023 - Desember 2023. Cacat tertinggi yang teridentifikasi adalah adanya celah atau jarak yang tidak diinginkan antara pole magnet dan rotor (pole magnet gap) saat proses press fitting. Untuk menangani masalah tersebut dilakukan pengendalian kualitas menggunakan metode PDCA (Plan, Do, Check, Action) dengan alat bantu Seven Tools Analysis. Diagram Pareto
digunakan untuk mengklasifikasikan jenis cacat tertinggi. Peta Kontrol-p untuk mengamati proporsi cacat dengan jumlah produksi pada periode pengamatan. Diagram Tulang Ikan juga dibuat untuk memetakan kemungkinan dari faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya cacat pole magnet gap pada rotor. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor utama penyebab cacat pole magnet gap ada pada faktor
machine, khususnya komponen spring pada chuck upper jig. Solusi perbaikan yang diimplementasikan adalah penggantian spring dari jenis Misumi SWM 12-15 menjadi Misumi SWL 12-15. Setelah dilakukannya implementasi perbaikan, jumlah rata-rata cacat pole magnet gap pada proses machining pole magnet press fitting produk rotor menurun secara signifikan, dengan penurunan rata-rata sebesar 82,26%.
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4) |
---|---|
Subjek: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 001 Ilmu pengetahuan 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 600 Teknologi 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Mesin > Manufaktur D4 |
User ID Pengunggah: | D4 Alvin Rizky Fernanda |
Date Deposited: | 10 Mar 2025 01:41 |
Last Modified: | 10 Mar 2025 01:41 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/25037 |