STUDI KASUS PENYEBAB LOW PRESSURE PADA ENGINE BLEED AIR SYSTEM PESAWAT BOEING 737-800

Engine bleed air system merupakan sebuah sistem yang menyuplai udara dengan temperature dan pressure yang terkontrol berasal dari putaran engine. Berdasarkan data yang dilaporkan oleh pilot BOEING 737-800 pada periode 1 Januari 2020 sampai 1 Januari 2021 terdapat 50 kegagalan engine bleed air system. Kegagalan yang sering terjadi adalah low pressure, dimana pressure yang dihasilkan kurang dari standar yang ditentukan, hal ini dapat membahayakan crew maupun penumpang. Dari hasil analisis dengan metode diagram fishbone, low pressure dapat diketahui dari indikasi dual duct pressure indicator pada panel P5-10. Untuk menentukan penyebab low pressure digunakan referensi fault isolation manual (FIM), dan dilakukan troubleshooting sesuai dengan aircraft maintenance manual (AMM). Dari kasus low pressure tersebut, beberapa diantaranya membutuhkan penggantian komponen. Komponen yang sering diganti yaitu high stage valve. Maintenance action dilakukan untuk mengganti komponen dengan menggunakan referensi component maintenance manual (CMM). Oleh karena itu, diperlukan perawatan secara berkala untuk mencegah terjadinya low pressure.
Kata kunci : engine bleed air system, low pressure, high stage valve, maintenance action