Pengaruh Kekuatan Mekanik Pada Pengelasan Butt Joint Material S355J2

Material S355J2 adalah kelas baja struktural yang banyak digunakan dalam industri konstruksi karena kombinasi kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitasnya. Pemahaman yang mendalam tentang pengaruh kekuatan mekanik menjadi penting karena produk yang dihasilkan harus mampu menahan beban mekanik tanpa kehilangan integritasnya. faktor utama yang mempengaruhi kekuatan pengelasan butt joint S355J2 antara lain parameter pengelasan seperti arus, tegangan, dan waktu pengelasan. Tujuan utama dari uji lengkung untuk mengukur kekuatan dan keuletan material dalam menghadapi gaya lentur. . Persiapan spesimen ini membentuk menjadi coupon test yang sesuai dengan standar pengujian metode charpy. Lalu data ukuran dimensi dari spesimen sebelum pengujian dilakukan dicatat. Ukuran coupon test yang digunakan yaitu menggunakan standar ASTM-E23. hasil dari pengujian impak menunjukkan bahwa material yang sebelum dan setelah dilakukannya pengelasan memiliki nilai kekuatan mekanik yang paling mendekati kekuatan mekanik material murni (raw material) yaitu 1,510 Joule/mm². Pengujian lengkung menunjukkan bahwa material yang sebelum dan setelah dilakukannya pengelasan tidak adanya retak pada titik beban tumpu saat dilakukannya pengujian lengkung. Material S355J2 sebelum dan setelah dilakukannya pengelasan memiliki nilai kekuatan mekanik dan batas aman material tidak memiliki perbedaan yang signifikan.