Sabila, Hana (2021) Analisis Kualitas Keakuratan Terjemahan Gaya Bahasa Figuratif Dalam Novel The Call Of The Wild Karya Jack London Ke Dalam Bahasa Indonesia. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
Halaman Identitas Skripsi.pdf - Accepted Version
Download (818kB)
Skripsi Bab 2 - 4.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (608kB) | Request a copy
Jurnal_PNJ_Hana Sabila Yasaro.pdf - Submitted Version
Restricted to Hanya Staff Repositori
Download (314kB) | Request a copy
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gaya bahasa figuratif dan mengklasifikasikan teknik penerjemahan gaya bahasa figuratif tersebut dalam novel The Call Of The Wild, selanjutnya mengukur kualitas terjemahan gaya bahasa figuratif dari aspek keakuratan serta menjelaskan dampak teknik penerjemahan terhadap kualitas keakuratan terjemahan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang berorientasi pada produk. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis dokumen untuk memperoleh data gaya bahasa figuratif serta kuesioner untuk mendapatkan data kualitas terjemahan gaya bahasa figuratif novel The Call Of The Wild. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 67 data bahasa figuratif yaitu simile sebanyak 28 data (41,8%), personifikasi 26 data (38,8%), dan metafora 13 data (19,4%). Terdapat 10 teknik penerjemahan yang digunakan dengan 22 data (25%) yang diterjemahkan dengan kreasi diskursif, teknik padanan lazim sebanyak 14 data (16%), teknik reduksi 13 data (15%), teknik harfiah 13 data (15%), teknik amplifikasi 10 data (11%), teknik transposisi 9 data (10%), teknik adaptasi 3 data (3%), teknik peminjaman murni 3 data (3%), teknik modulasi 1 data (1%), dan teknik deskripsi sebanyak 1 data (1%). Dari tingkat kualitas keakuratan, sebanyak 24 data (52,9%) dinilai akurat, 21 data (30,9%) kurang akurat, dan 22 data (16,2%) tidak akurat. Hasil analisis dampak teknik penerjemahan terhadap kualitas terjemahan yang diambil dari empat teknik paling dominan menunjukkan bahwa teknik kreasi diskursif dan reduksi cenderung menghasilkan terjemahan dengan tingkat keakuratan sedang hingga tidak akurat sedangkan teknik harfiah dan padanan lazim cenderung menghasilkan terjemahan dengan tingkat keakuratan tinggi. Dengan demikian, untuk menghasilkan terjemahan gaya bahasa figuratif yang lebih akurat, sebaiknya bentuk dari gaya bahasa figuratif tersebut tetap dipertahankan dalam Bsa namun maknanya tetap dapat tersampaikan sehingga hasil terjemahan dapat lebih menarik bagi pembaca Bsa dengan bentuk asli gaya bahasa figuratif.
Kata kunci: gaya bahasa figuratif, kualitas keakuratan, kualitas terjemahan, teknik penerjemahan
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4) |
---|---|
Subjek: | 400 – Bahasa (Bahasa Indonesia dikelas 499) > 400 Bahasa > 400 Bahasa 400 – Bahasa (Bahasa Indonesia dikelas 499) > 400 Bahasa > 402 Aneka ragam tentang ilmu bahasa 400 – Bahasa (Bahasa Indonesia dikelas 499) > 400 Bahasa > 404 Topik khusus bahasa 400 – Bahasa (Bahasa Indonesia dikelas 499) > 400 Bahasa > 407 Pendidikan, riset dan topik terkait tentang Bahasa 400 – Bahasa (Bahasa Indonesia dikelas 499) > 420 Bahasa Inggris dan Inggris kuno > 425 Tata bahasa bahasa Inggris |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | BISPRO > Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional |
User ID Pengunggah: | S. Tr. Kom Hana Sabila Yasaro |
Date Deposited: | 30 Dec 2021 07:03 |
Last Modified: | 30 Dec 2021 07:03 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/2375 |