PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PRIMA DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA APOTEK KIMIA FARMA DI WILAYAH JAKARTA TIMUR

Penelitian ini berlatarkan adanya persaingan usaha khususnya apotek yang semakin tinggi, sehingga setiap apotek harus dapat menerapkan kualitas pelayanan prima yang baik dan harga yang tepat sehingga dapat menarik minat beli konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan prima dan harga terhadap minat beli pada konsumen pada Apotek Kimia Farma di wilayah Jakarta Timur. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh konsumen Apotek Kimia Farma di wilayah Jakarta Timur. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden yang ditentukan dengan teknik nonprobability sampling. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan penyebaran kuesioner, wawancara, dan studi literatur. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis uji instrumen, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Penelitian ini diuji dengan menggunakan SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (a) pelayanan prima berpengaruh secara signifikan sebesar 67,24 persen terhadap minat beli konsumen, (b) harga berpengaruh secara signifikan sebesar 59,14 persen terhadap minat beli konsumen, (c) pelayanan prima dan harga berpengaruh secara signifikan sebesar 76,3 persen terhadap minat beli konsumen, (d) koefisien determinasi sebesar 0,763. Hal ini berarti variabel dependen dipengaruhi oleh variabel independen sebesar 76,3 persen dan 23,7 persen sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang digunakan dalam penelitian ini seperti kualitas produk, citra merk, lokasi, dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil penelitian, pelayanan prima memiliki pengaruh paling kuat atau dominan terhadap minat beli konsumen pada Apotek Kimia Farma di wilayah Jakarta Timur.