PENERAPAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENES (OEE) DALAM MANAJEMEN MAINTENANCE EXCAVATOR LIUGONG CLG970E PADA PT.XYZ

Kelancaran produksi pertambangan sangat bergantung pada kesiapan mesin dan keterampilan tenaga kerja. Excavator LiuGong 970E merupakan alat vital dalam operasi tambang PT. XYZ, namun downtime tak terencana dan biaya pemeliharaan tinggi menjadi masalah utama. Penelitian ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan keandalan alat, serta daya saing PT. XYZ di sektor pertambangan dengan penerapan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dalam manajemen pemeliharaan. Metode deskriptif analitik dan kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumen kinerja, serta analisis statistik untuk memahami nilai OEE dan faktor-faktor yang mempengaruhi keandalan serta ketersediaan alat berat. Hasil penelitian menunjukkan nilai Availability, Use of Availability, productivity index, dan OEE PT. XYZ berada di bawah target yang diharapkan. Evaluasi menunjukkan peningkatan nilai OEE Excavator SN 905018 dari 42,9% menjadi 65,82%, dan Excavator SN 902983 dari 26,9% menjadi 46,52%. Namun, nilai OEE SN 902983 masih belum mencapai target dan memerlukan evaluasi lebih lanjut. Penelitian ini menegaskan pentingnya manajemen pemeliharaan yang efektif untuk meningkatkan performa alat berat, mengurangi downtime, dan biaya pemeliharaan, sehingga PT. XYZ dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing operasional di sektor pertambangan.