STUDI KASUS FIRE MESIN SHOTBLAST RHBE 13/18-L DI PT XYZ MENGGUNAKAN METODE ROOT CAUSE ANALYSIS

2102311023, Muhamad Yusuf (2024) STUDI KASUS FIRE MESIN SHOTBLAST RHBE 13/18-L DI PT XYZ MENGGUNAKAN METODE ROOT CAUSE ANALYSIS. D3 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Laporan Tugas Akhir Bab 1 & Bab 5 Repository Muhamad Yusuf] Text (Laporan Tugas Akhir Bab 1 & Bab 5 Repository Muhamad Yusuf)
Laporan Tugas Akhir Bab 1 & Bab 5 Repository Muhamad Yusuf.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Laporan Tugas Akhir Bab 2 - Bab 4 Repository Muhamad Yusuf] Text (Laporan Tugas Akhir Bab 2 - Bab 4 Repository Muhamad Yusuf)
Laporan Tugas Akhir Bab 2 - Bab 4 Repository Muhamad Yusuf.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (10MB)

Abstrak

Dalam proses produksinya PT XYZ menggunakan mesin Shotblasting untuk melakukan surface finishing dimana proses ini sangat penting. pada PT XYZ menggunakan Mesin Shotblast RHBE 13/18-L bertipe hanger untuk membersihkan permukaan jig dari lapisan hasil coating karena sesuai dengan kebutuhan untuk produksi masal. Karena mengalami insiden fire mesin Shotblast RHBE 13/18-L dinonaktifkan sementara dengan tujuan faktor safety dan proses produksinya pun terhenti selama beberapa waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dari terjadinya insiden fire pada mesin Shotblast RHBE 13/18-L dengan menggunakan pendekatan analisis yaitu Root Cause Analysis yang kemudian diimplementasikan kedalam Fishbone diagram atau diagram tulang ikan untuk mengidentifikasikan akar penyebab dari insiden tersebut. Metode penelitian ini melibatkan pengumpulan data lapangan dari hasil inspeksi pasca insiden,wawancara dengan operator dan staf maintenance,studi literatur tentang teori yang berkaitan dari insiden tersebut dan melakukan pengujian api langsung untuk memastikan sifat dari Material abrasive yang digunakan. Hasil identifikasi dan analisis data yang sudah diolah menyatakan bahwa terjadinya insiden fire pada mesin Shotblast RHBE 13/18-l disebabkan karena penurunan kecepatan hisap yang dibuktikan dari hasil pengukuran kecepatan hisap pada beberapa bagian dari mesin ini. Kondisi ini disebabkan oleh kotornya saluran ducting yang dipenuhi fine dust dan kebocoran pada seal exhaust ducting hal ini terjadi karena kurangnya peninjauan langsung oleh pihak maintenance. Faktor preventive maintenance sangat penting untuk mengatasi insiden ini seperti melakuan general cleaning dan daily inspect secara rutin atau berkala, melakukan pergantian pada komponen, dan melakukan penambahan sdm untuk memaksimalkan kegiatan preventive maintenance sehingga dapat memitigasi resiko terjadinya insiden fire pada mesin Shotblast RHBE 13/18-L.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D3)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 600 Teknologi
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Mesin > Teknik Mesin D3
User ID Pengunggah: Muhamad Yusuf
Date Deposited: 16 Dec 2024 02:19
Last Modified: 16 Dec 2024 02:19
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/23446

Actions (login required)

View Item
View Item