ANALISIS UNTUK MENGETAHUI AKAR PENYEBAB TERJADINYA REJECT KOMPONEN D NOSE PANEL AIRBUS A350

D Nose Panel adalah salah satu komponen penting yang berfungsi mengalirkan udara ke dalam ruang mesin pesawat. Reject pada komponen ini berdampak signifikan terhadap kualitas produk dan efisiensi produksi, sehingga perlu dilakukan analisis mendalam untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain seven tools, 5 why analysis, dan failure mode and effect analysis. Seven tools dan 5 why analysis digunakan untuk mengidentifikasi dan memahami faktor-faktor akar permasalahan corrosion defect, sedangkan failure mode and effect analysis digunakan untuk menganalisis akar permasalahan yang menjadi penyebab utama reject. Hasil identifikasi menggunakan seven tools dan 5 why analysis berdasarkan data produksi dan data reject menunjukkan reject disebabkan oleh 3 jenis defect, yaitu damaged, corrosion, dan out of tolerance dengan jumlah reject terbanyak disebabkan oleh corrosion defect. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketidakpatuhan operator terhadap standar operasional prosedur menjadi faktor utama penyebab terjadinya corrosion defect. Berdasarkan hasil ini, PT. XYZ harus memperkuat pengawasan dan pelatihan terhadap operator guna memastikan penerapan SOP yang konsisten dan mencegah terulangnya defect serupa. Implementasi strategi tersebut diharapkan dapat mengurangi tingkat reject dan meningkatkan kualitas komponen D Nose Panel.