ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN BIGNOSE 9 MENGGUNAKAN METODE OEE DAN FMEA DISERTAI PENERAPAN TPM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR KOSMETIK

2002411005, Hasna Salwaellya (2024) ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN BIGNOSE 9 MENGGUNAKAN METODE OEE DAN FMEA DISERTAI PENERAPAN TPM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR KOSMETIK. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Bagian Identitas, Pembukaan, dan Penutup Skripsi] Text (Bagian Identitas, Pembukaan, dan Penutup Skripsi)
HALAMAN IDENTITAS, BAB 1, DAN BAB 5.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Bagian Isi Skripsi] Text (Bagian Isi Skripsi)
BAB 2, BAB 3, DAN BAB 4.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (5MB)
[thumbnail of Manuskrip Artikel Ilmiah] Text (Manuskrip Artikel Ilmiah)
MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (527kB)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas mesin Bignose 9 menggunakan metode OEE, mengidentifikasi kerugian yang mempengaruhinya dengan metode Six Big Losses, serta menentukan strategi perbaikan TPM berdasarkan metode FMEA. Berdasarkan hasil perhitungan pada September 2022 sampai Agustus 2023, diperoleh nilai rata-rata availability rate sebesar 53,74 persen, nilai rata-rata performance rate sebesar 58,90 persen, dan nilai rata-rata quality of product rate sebesar 92,13 persen. Secara keseluruhan, total nilai rata-rata OEE adalah sebesar 29,56 persen (di bawah standar JIPM yaitu 85 persen) dimana nilai OEE tertinggi pada bulan Juni 2023 sebesar 49,85 persen, dan nilai OEE terendah pada bulan Desember 2022 sebesar 17,71 persen. Sementara menurut metode six big losses, faktor pengaruh terbesar dari rendahnya nilai OEE tersebut adalah faktor breakdown losses dengan total kerugian 2.331,5 jam dan faktor reduced speed losses dengan total kerugian 1.054,9 jam. Pada analisis FMEA, diperoleh hasil RPN pada breakdown losses dengan prioritas sebesar 40 pada kerusakan air cylinder cap pointer. Sedangkan pada reduced speed losses dengan prioritas sebesar 36 pada permasalahan proses open bag yang tidak dapat berjalan optimal. Perbaikan yang dapat diterapkan oleh perusahaan adalah mengimplementasikan TPM berdasarkan delapan pilarnya yaitu autonomous maintenance, focussed maintenance, planned maintenance, quality of maintenance, education and training, safety, health and environment, office TPM, dan early equipment management.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 600 Teknologi
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Mesin > Manufaktur D4
User ID Pengunggah: Hasna Salwaellya
Date Deposited: 28 Sep 2024 08:14
Last Modified: 28 Sep 2024 08:14
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/22830

Actions (login required)

View Item
View Item