ANALISIS PARAMETER TEKANAN DAN KOMPOSISI MATERIAL TERHADAP DAYA SERAP AIR DAN KUAT LENTUR FABRIKASI GENTENG BIO-COMPOSITE

Upaya untuk mengurangi dampak lingkungan melalui pemanfaatan bahan daur ulang (recycle) dan sumber daya alam yang terbarukan secara khusus, maka perlu diadakan penelitian melalui pembuatan genteng dengan produksi lebih mudah dan menghasilkan genteng yang ringan dan memenuhi standar kekuatan sehingga dapat menjadi alternatif pilihan konsumen. PP daur ulang dipilih karena kemampuannya untuk didaur ulang, sedangkan serat jerami dipilih sebagai penguat karena sifatnya yang ringan dan kuat. Uji karakterisasi dilakukan untuk mengevaluasi sifat mekanis, dan sifat fisik dari material komposit yang dihasilkan. Pengujian meliputi uji daya serap air dan uji kelenturan. Hasil pengujian digunakan untuk menilai kelayakan material komposit dalam aplikasi genteng seusai dengan SNI 03-2095-1998. Pembuatan sampel dilakukan pada tiga variasi komposisi yang berbeda yaitu 50:50, 60:40 dan 80:20. Tekanan yang digunakan memiliki tiga variasi yaitu 13 ton, 17 ton, dan 18 ton. Suhu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 160˚C. Hasil yang diperoleh meliputi tegangan lentur tertinggi terdapat pada sampel A2 dengan komposisi 50% PP berbanding 50% serat jerami dan tekanan 17 ton dengan nilai rata rata kuat lentur sebesar 318,5 Kgf/cm2. Daya serap air terbaik terdapat pada sampel C3 dengan rata-rata daya serap air sebesar 7,14%. Sampel A2 dipilih sebagai parameter manufaktur menjadi genteng bio-composite. Hasil uji genteng diperoleh daya serap air serta beban lentur genteng telah memenuhi standar SNI 03-2098-1998 dengan daya serap air genteng 5,075% dan beban lentur 107,35 Kgf. Tegangan lentur genteng sudah memenuhi standar SNI 03-2098-1998 dimana minimal tegangan lentur sebesar 102 Kgf/cm2 sedangkan tegangan lentur genteng sebesar 163,48 Kgf/cm2. Tegangan lentur genteng juga hampir menyerupai genteng komposit yang sudah beredar dipasaran nasional, dimana tegangan lentur genteng komposit sebesar 17 Mpa sedangankan genteng hasil penelitian sebesar 16,03 Mpa.