ROOT CAUSE ANALYSIS PADA STASIUN PENGISIAN KENDARAAN LISTRIK UMUM TENAGA SURYA

2002321045, Hanif Winggi Yantama (2024) ROOT CAUSE ANALYSIS PADA STASIUN PENGISIAN KENDARAAN LISTRIK UMUM TENAGA SURYA. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Judul, Pendahuluan dan Penutup] Text (Judul, Pendahuluan dan Penutup)
Judul, Lembar persetujuan, Lembar pengesahan, Bab 1, Bab 5.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Pembahasan] Text (Pembahasan)
Bab 2 - Bab 4-1-45.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (2MB)
[thumbnail of Manuskrip] Text (Manuskrip)
Manuskrip.pdf

Download (369kB)

Abstrak

Salah satu pemanfaatan energi surya yaitu digunakan sebagai sumber energi untuk
mensuplai kebutuhan charging station untuk kendaraan listrik. Politeknik Negeri Jakarta
mempunyai perangkat stasiun pengisian kendaraan listrik yang digabungkan dengan panel
surya. Namun pada fasilitas stasiun pengisian tersebut memiliki kendala diantaranya tidak
bisa termonitoring dari jarak jauh dan tegangan pada baterai mengalami penurunan drastis
yang dimana sistem kontrol pengisian sudah auto dan tidak adanya petunjuk manual
maupun operator dalam pengoperasian sistem. Penelitian ini bertujuan untuk untuk
menemukan penyebab terjadinya tegangan drop pada baterai dan memberikan solusi dari
hasil akhir yang didapat pada SPKLTS . Adapun metode yang dipakai dalam
mengidentifikasi masasalah atau pemecahan masalah yaitu Root Cause Analysis. Root
Cause Analysis (RCA) merupakan metode problem solving dengan tujuan untuk
mengidentifikasi akar dari sebuah permasalahan yang terjadi pada suatu sistem. Hasil dari
penelitian ini didapat setelah dilakukan Analisa menggunakan metode fishbone dan
5W+1H bahwa terjadinya malfunction sistem PLTS charging station yaitu tegangan drop
pada baterai yang disebabkan karena adanya kerusakan internal yaitu pada cell baterai.
Pada baterai yang rusak memiliki tegangan masing masing sebesar 2.23V, 2.81V, 4.33V,
6.51V sedangkan yang mulai mengalami kerusakan pada cell memiliki tegangan 10.19V
dan 9.92V. Kerusakan pada cell salah satunya karena jalur exhaust fan box menjadi
satu pada busbar baterai. Hal ini menyebabkan baterai mengalami overdischarge
walau inverter kondisi mati.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 600 Teknologi
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 607 Pendidikan, riset, topik terkait
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Mesin > Teknologi Rekayasa Konversi Energi D4
User ID Pengunggah: Hanif Winggi yantama
Date Deposited: 16 Oct 2024 03:53
Last Modified: 16 Oct 2024 03:53
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/22515

Actions (login required)

View Item
View Item