2002331010, Sehat Aldiansyah Mokosandip (2024) ANALISIS KERUSAKAN DIFFERENTIAL UNIT WHEEL LOADER LIUGONG 855N DI PT ITSS KAWASAN MOROWALI. Lainnya thesis, POLITEKNIK NEGERI JAKARTA.
Cover, Bab 1, Bab 5, dan Lampiran Skripsi.pdf
Download (1MB)
Bab 2 - Bab 4.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (1MB)
Artikel SNIV-Sehat Aldiansyah M. (1).pdf
Download (335kB)
Abstrak
Wheel loader, juga dikenal sebagai loader, adalah jenis alat berat yang umumnya biasa digunakan dalam industri pertambangan untuk memuat material seperti batu, pasir, tanah, atau bahan bangunan lainnya ke dalam truk atau alat angkut lainnya. Dalam penggunaan unit alat berat dalam kondisi operasional yang berat seringkali menimbulkan berbagai tantangan, salah satunya adalah kerusakan yang terjadi pada komponen-komponen utama.Salah satu komponen yang dapat mengalami kerusakan adalah differential unit pada wheel loader. Differential adalah bagian dari sistem transmisi daya yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga putaran dari propeller shaft ke poros roda belakang (rear axle), serta memungkinkan perbedaan kecepatan putaran antara roda kiri dan kanan saat kendaraan berbelok ke kiri atau ke kanan. Differential terdiri dari beberapa komponen, yaitu drive pinion, differential pinion shaft, side gear, differential case, differential pinion, ring gear, differential carrier, bantalan, mur penyetel bantalan, oil seal, dan poros roda belakang. Pinion gear adalah komponen dalam differential yang berperan penting dalam mentransmisikan tenaga dari propeller shaft ke ring gear. Dalam konteks wheel loader LiuGong 855N, pinion gear memungkinkan distribusi tenaga yang efisien dari mesin ke roda, memastikan kendaraan dapat bergerak dan berbelok dengan lancar. Kerusakan pada bagian pinion gear dapat menyebabkan penurunan performa alat, peningkatan biaya perawatan, dan bahkan penghentian operasi sementara, yang tentu saja merugikan perusahaan. Metode penelitian melibatkan observasi langsung, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa kesalahan perawatan preventif maintenance pada interval 1250 H dan 1500 H merupakan penyebab utama kerusakan. Perbaikan dilakukan dengan penggantian pinion gear. Kesimpulannya dari penelitian ini adalah preventive maintenance yang tepat waktu dan penggantian oli secara rutin sangat penting untuk mencegah kerusakan serupa di masa depan. Implementasi prosedur perawatan yang sistematis dapat memperpanjang umur komponen differential dan meningkatkan performa operasional wheel loader.
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (Lainnya) |
---|---|
Subjek: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 629 Cabang teknik lainnya |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Mesin > Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Alat Berat D4 |
User ID Pengunggah: | Sehat Aldiansyah Mokosandip |
Date Deposited: | 23 Sep 2024 10:32 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 10:32 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/22468 |