Penerapan Manajemen Perawatan Sistem Penggerak Grab Ship Unloader (GSU) Menggunakan Metode RCM pada PT. Krakatau Bandar Samudera

Salah satu peralatan penting dalam operasional bongkar muat di Pelabuhan PT. Krakatau Bandar Samudera adalah Grab Ship Unloader (GSU). Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan manajemen perawatan sistem penggerak Grab Ship Unloader (GSU) menggunakan reliability centered maintenance (RCM) pada PT. Krakatau Bandar Samudera. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara, dokumentasi, dan data historis. Proses RCM dimulai dengan identifikasi komponen kritis dan mode kegagalan, analisis analisis FMEA, menentukan nilai MTTR dan MTTF, meghitung keandalan komponen, serta perhitungan biaya perawatan. Dari identifikasi tersebut, komponen kritis yang ditemukan adalah boom, terutama pada bagian wire rope yang memiliki downtime kerusakan terlama. Rekomendasi tindakan perawatan meliputi Time Directed (TD) dengan pemeriksaan berkala dan Condition Directed (CD) dengan pergantian serta perbaikan kerusakan. Perhitungan menunjukkan bahwa nilai MTTF untuk komponen boom adalah 16.060 jam, sementara MTTR adalah 41,061 jam. Interval waktu penggantian komponen boom pada GSU1 dan GSU4 ditetapkan pada 10.220,75 jam atau 426 hari dengan tingkat keandalan 55,93 Persen dan biaya penggantian sebesar Rp225.956.000 per tahun.