ANALISIS PERBANDINGAN AVAILABILITY KINERJA BOILER SELAMA 3 TAHUN PADA PEMBANGKIT LISTRIK UNIT 1 DI PT CCEPC 100 MW

Penelitian ini menganalisis perbandingan availability kinerja boiler selama 3 tahun (2021-2023) pada Pembangkit Listrik Unit 1 di PT CCEPC 100 MW yang berlokasi di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah. Boiler yang diteliti yaitu jenis pulverized coal fired forced circulation sub-critical pressure yang memasok listrik untuk PT Dexin Steel Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi availability kinerja boiler, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya, dan menyediakan rekomendasi perbaikan. Metode penelitian yang dipergunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan deskriptif komparatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan foreman boiler yang diterjemahkan oleh juru bicara, serta analisis dokumen operasional. Parameter yang dianalisis meliputi Equivalent Availability Factor (EAF), Capacity Factor (CF), Plant Outage Factor (POF), Operating Availability Factor (OAF), Output Factor (OF), Service Factor (SF), Performance Rate, dan Quality Rate. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanya nilai EAF menurun dari 97,2% pada 2021-2022 menjadi 96,1% pada 2023. CF tetap stabil pada 100% selama tiga tahun. POF meningkat dari 1,14% menjadi 1,39%, sementara OAF menurun dari 97,29% menjadi 96,34%. OF menghadapi peningkatan dari 102,74% menjadi 103,80%. SF menurun dari 97,29% menjadi 96,34%. Performance Rate meningkat dari 102,74% menjadi 103,80%, sementara Quality Rate menurun dari 95,70% menjadi 95,05%. Kesimpulannya, meskipun terjadi penurunan pada beberapa parameter, kinerja boiler secara keseluruhan tetap sangat baik dengan nilai EAF di atas 96% selama tiga tahun. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan strategi pemeliharaan dan pemantauan kondisi komponen secara rutin untuk mempertahankan kinerja tinggi boiler di masa mendatang.
Kata kunci: Availability, Kinerja Boiler, Pembangkit Listrik, Efisiensi Operasional