PENGARUH RAMADHAN EFFECT TERHADAP ABNORMAL RETURN PADA SAHAM SUBSEKTOR INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI SERTA MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2019-2023

Terdapat penyimpangan dari konsep pasar efisien atau anomali yang terjadi dalam pasar modal. Salah satu pola musiman yang terjadi di Indonesia adalah Ramadhan effect sehingga fenomena ini akan berdampak terhadap harga saham yang dapat dimanfaatkan oleh investor dalam memperoleh keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengkaji apakah terdapat perbedaan dari return saham pada saat sebelum dan setelah bulan Ramadhan terhadap perusahaan-perusahaan di subsektor infrastruktur transportasi serta makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019-2023. Penelitian yang dilakukan berjenis kuantitatif dengan sampel sebanyak 18 (delapan belas) perusahaan. Sumber data menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui laman web Bursa Efek Indonesia (https://idx.co.id/) dan Yahoo! Finance (https://finance.yahoo.com) yaitu harga penutupan saham harian dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Teknik analisis data menggunakan uji Paired Sample T-Test dan Wilcoxon Signed Rank Test dengan alat yang digunakan adalah program IBM SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah Ramadhan pada kedua subsektor yang ada. Dapat diartikan bahwa efek Ramadhan tidak berpengaruh terhadap kedua subsektor yang diteliti.