PENGARUH KEBIJAKAN UANG MUKA DAN INSENTIF PAJAK TERHADAP PERMINTAAN KREDIT MOBIL LISTRIK PADA GENERASI MILENIAL DI PROVINSI DKI JAKARTA

Saat ini sedang terjadi peralihan kendaraan bermotor berbahan bakar minyak menjadi kendaraan berbahan listrik. Pemerintah Indonesia mendorong program penggunaan kendaraan listrik ramah lingkungan yaitu mobil listrik dengan menerbitkan kebijakan – kebijakan. Kebijakan tersebut berupa kelonggaran uang muka sebesar 0% untuk kredit dan memberikan insentif pajak untuk PPN dan PPnBM. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan uang muka dan insentif pajak terhadap permintaan kredit mobil listrik. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner yang dibuat melalui google form dan disebarkan dengan teknik sampling purposive kepada generasi milenial di Provinsi DKI Jakarta sehingga mencapai 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda yang diolah melalui aplikasi IBM SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uang muka dan insentif pajak secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap permintaan kredit mobil listrik.