Pengaruh Literasi Keuangan Syariah dan Brand Equity Terhadap Keputusan Menggunakan Bank Digital Syariah

Bank digital syariah belum banyak diketahui dan digunakan oleh sejumlah masyarakat muslim, khususnya di wilayah Jabodetabek. Hal ini disebabkan indeks literasi keuangan syariah yang tergolong rendah dan kurangnya penguatan dalam membangun ekuitas merek (brand equity). Model dari brand equity terdiri dari brand awareness, brand association, brand loyalty, dan perceived quality. Selain itu, jumlah bank digital syariah yang jauh lebih sedikit dibandingkan bank digital konvensional menjadikannya sulit bersaing dalam industri perbankan. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh dari literasi keuangan syariah dan model dari brand equity terhadap keputusan menggunakan bank digital syariah. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengambilan sampelnya yaitu purposive sampling dan accidental sampling. Jumlah responden yang dibutuhkan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang responden. Pengolahan data menggunakan aplikasi Statistical Program for Social Science (SPSS) versi 29. Hasil dari penelitian yaitu literasi keuangan syariah, brand association, dan perceived quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan bank digital syariah. Sedangkan brand awareness dan brand loyalty memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keputusan menggunakan bank digital syariah. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan bagi bank digital syariah untuk menarik lebih banyak nasabah. Melalui penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan acuan bagi para peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji topik serupa.