IMPLEMENTASI SENSOR PROXIMITY UNTUK PEMANTAUAN DAN PENGELOLAAN LIMBAH

Masalah penumpukan sampah yang belum teratasi dapat menyebabkan dampak lingkungan yang serius, seperti banjir dan penyebaran penyakit. Pemilahan sampah berdasarkan jenisnya yaitu organik dan anorganik menjadi langkah dalam mendukung proses daur ulang. Namun, praktik pemilahan manual seringkali tidak konsisten, mengakibatkan sampah tidak dipilah sesuai dengan kategorinya. Untuk mengatasi hal ini, penelitian ini mengembangkan sistem pencacah sampah otomatis menggunakan sensor proximity. Sistem ini terdiri dari tiga jenis sensor: proximity infrared, kapasitif, dan induktif. Sensor infrared mendeteksi keberadaan sampah, sementara sensor kapasitif dan induktif memilah sampah berdasarkan materialnya logam, anorganik, atau organik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kombinasi sensor proximity dapat mendeteksi dan mengidentifikasi sampah sesuai dengan jenisnya. Conveyor dan servo MG995 juga digunakan dalam sistem ini untuk memastikan sampah diarahkan dengan tepat ke mesin pencacah. Conveyor memiliki kapasitas dan kecepatan yang cukup untuk menggerakkan sampah dengan baik, sedangkan servo MG995 mampu mengarahkan sampah dengan cepat sesuai jenisnya. Implementasi sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan konsistensi dalam pemilahan sampah, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pemilahan manual..

kata kunci: Sampah, proximity, Conveyor, Servo MG 995