SISTEM MONITORING DAN KONTROL HUMAN MACHINE INTERFACE SISTEM CHIPPING DETECTOR PEMILAH KUALITAS KERAMIK UBIN

Proses produksi keramik secara manual tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar/konsumen. Pengamatan kualitas dan kuantitas produksi mesin keramik masih dilakukan manual, dengan memberi tanda centang atau isian Form Quality Control (QC) oleh tenaga manusia. Pengamatan secara visual/inspeksi manual untuk kualitas produksi keramik memiliki kekurangan jenuh karena rutunitas, juga bising dari suara mesin produksi. Resiko kelelahan/kecelakaan kerja sangat tinggi bila secara manual dikerjakan oleh operator. Sistem Otomasi di mesin BC Niro Group, Ltd direncanakan dibagi dalam tiga tahapan proses, yaitu proses Tile Aligner, proses Chipping, dan proses Tile Knocker. Proses di atas mempunyai peran masing-masing. Proses Tile Aligner berperan untuk mengembalikan/meluruskan posisi keramik pada jalur tempatnya. Proses Chipping berperan untuk pemilihan kualitas keramik. Kualitas keramik ubin diklasifikasikan menjadi 3 yaitu Grade A, Grade B dan Grade C. Grade A adalah keramik yang dikategorikan tidak ada gompal di sisi keramik ubin. Grade B adalah keramik yang dikategorikan ada gompal di sisi keramik ubin dengan toleransi ≤ 3mm. Grade C adalah keramik reject dikategorikan ada gompal di sisi keramik ubin > 3mm. Proses Tile Knocker berperan untuk menghancurkan keramik reject. Realisasi sistem defect pada chipping detector Otomatis ini akan menggunakan CMOS laser sensor, Programable Logic Control (PLC) dan interface Human Machine Interface (HMI). Target penelitian ini adalah mampu mendeteksi defect secara real time. Jika terdeteksi defect maka keramik langsung dieksekusi dengan menggunakan knocker. Alat ini berhasil menampilkan beberapa fitur informasi meliputi Overal Quantity and Quality, Production Time, OEE Percentage, Job Number, Shift Quantity. Pada uji validasi dengan jumlah sampel 30 terdapat perbaikan error sebesar 10%. Selama produksi 30 hari dengan jumlah produksi 207.745, terdeteksi grade A sebanyak 175.274, grade B sebanyak 27.918, reject sebanyak 4.553, dan rata rata OEE sebesar 77.30% , min OEE sebsar 64.43%, dan max OEE sebesar 85.55%.